Senin, 20 Mei 2024 | 00:55
NEWS

Jusuf Kalla: Ini Perang Besar yang Tidak Kelihatan

Jusuf Kalla: Ini Perang Besar yang Tidak Kelihatan
Ilustrasi penyebaran virus corona. (Republika)

ASKARA - Bertambahnya jumlah pasien Covid-19 membuat semua pihak diminta untuk bersama melawan pandemi virus tersebut. 

Terlebih pemerintah telah menetapkan masa darurat dan masuk dalam bencana non alam. 

Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengatakan, dalam situasi saat ini dibutuhkan penanganan yang cepat supaya Covid-19 tidak terus meluas. Lantaran bencana ini tidak terlihat secara kasat mata. 

"Kita harus bersama-sama. Ini perang besar yang tidak kelihatan, jadi harus bersatu. Ada yang bekerja, menyumbang, memimpin koordinasi karena kita butuh langkah preventif dan pengobatannya," jelasnya kepada media, Rabu (18/3).

Jumlah pasien Covid-19 di Indonesia naik dengan rata-rata 30 persen. Hingga Selasa (17/3) pukul 15.45 WIB, jumlah pasien positif 172 orang.

"Kemarin masih 130, penderita hari ini sudah 172 penderita. Itu sudah naik 40 orang dalam waktu hanya sehari. Ini suatu masalah besar yang kita hadapi. Inilah dibutuhkan perencanaan logistik karena waktu kita terbatas," ucap JK, sapaanya.

Maka dari itu, kalangan pengusaha di samping menjaga dunia usaha tetap jalan diharapkan juga mendukung masyarakat. Yang dalam hal ini PMI dan Dewan Masjid Indonesia untuk melaksanakan upaya bersama mengantisipasi penyebaran virus.

"Masyarakat harus bersama-sama menjaga diri masing-masing supaya terhindar dari virus tersebut. Cuci tangan, cuci lingkungan, bersih tangan, bersih lingkungan," jelas mantan wakil presiden RI itu. 

Diketahui, Presiden Joko Widodo telah menunjuk Kepala BNPB Doni Monardo sebagai ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Pembentukan gugus tugas untuk melindungi warga agar tidak tertular Covid-19.

Komentar