Minggu, 19 Mei 2024 | 12:51
NEWS

Kabar Baik, Tidak Ada WNI di Turki Terjangkit Corona

Kabar Baik, Tidak Ada WNI di Turki Terjangkit Corona
Ilustrasi Covid-19 (Pixabay)

ASKARA - Turki menjadi salah satu negara yang terdampak pagebluk corona (Covid-19). Kedutaan Besar RI pun terus gencar melindungi warganya dari virus asal Wuhan, Tiongkok tersebut.

Pantauan Askara dalam worldometers, Selasa (17/3) jumlah pasien positif virus corona di dunia mencapai 182.605 orang, sebanyak 7.171 orang telah meninggal dunia dan 79.881 orang berhasil sembuh. 

Khusus di Turki, saat ini terdapat 47 kasus virus corona. Dari jumlah tersebut, tidak ada yang meninggal dunia namun juga belum ada yang dikabarkan pulih. 

Duta Besar Republik Indonesia untuk Ankara Turki, Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, sejauh ini tidak ada satupun WNI yang terdampak virus corona, melainkan warga asli dari Turki. 

"Sejauh ini 18 di Turki yang positif (Covid-19)," ujar Iqbal kepada wartawan, Selasa (17/3).

Pihaknya, kata Iqbal, telah melakukan komunikasi secara masif dengan para WNI di Turki. Kebutuhan para WNI juga dijamin Kedubes RI. Saat ini, Pemerintah Turki melakukan tindakan tegas bagi warga kedapatan menjual kebutuhan dengan harga tinggi 

"Langkah-langkah juga sangat jelas dan dikomunikasikan dengan baik. Nyaris tidak ada rush orang belanja sejauh ini karena sudah ada ancaman yang menaikkan harga akan dipidanakan," tutur Iqbal. 

Sebelumnya, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara mengeluarkan imbauan bagi seluruh WNI di Turki untuk mencegah penularan Covid-19 sejak 4 Maret lalu. Imbauan disampaikan melalui seluruh media sosial KBRI Ankara dan kelompok-kelompok masyarakat Indonesia di wilayah Turki. 

Isinya, KBRI meminta agar WNI tidak panik dan tetap tenang menjalani kegiatan sehari-hari, namun tetap waspada dengan melakukan upaya-upaya pencegahan sesuai dengan informasi yang tersedia dari sumber-sumber. 

Selain itu, di laman-laman medsos KBRI Ankara, juga disampaikan informasi resmi mengenai Covid-19 dan cara mencegahnya, baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Turki. 

"Turki adalah salah satu negara tujuan wisata utama. Tahun lalu sekitar 48 juta wisatawan asing mengunjungi Turki. Banyak WNI yang tinggal di daerah-daerah tujuan wisata utama di Turki seperti Istanbul, Bursa, Izmir, Ankara, Kayseri dan lainnya," kata Koordinator Fungsi Konsuler yang juga Ketua Satgas Perlindungan WNI KBRI Ankara, Harliyanto.

Berdasarkan data KBRI Ankara, saat ini terdapat sekitar 3300 WNI yang tinggal di Turki. Sebagian besar WNI di Turki adalah mahasiswa dan pelajar, sekitar seribu orang adalah Spa Therapist dan sisanya adalah WNI yang menikah dengan warga negara Turki. 

Komentar