Jumat, 26 April 2024 | 06:05
LIFESTYLE

Penyelam Diimbau Bersihkan Alat untuk Cegah Penyebaran Virus

Penyelam Diimbau Bersihkan Alat untuk Cegah Penyebaran Virus
Olahraga menyelam (Hendrata Yudha)

ASKARA - Pera penyelam diimbau lebih memperhatikan kebersihan alat selam untuk menghindari penularan penyakit ketika menyelam. Terutama, regulator yang bersentuhan langsung dengan mulut. 

Agensi penyelaman AS, National Association of Underwater Instructor (NAUI) juga mengimbau agar para penyelam mengetahui tindakan pencegahan yang bisa dilakukan terhadap penyebaran virus corona. 

"Kegiatan menyelam tetap masih bisa dilakukan, namun sebaiknya kita harus lebih waspada dengan ancaman corona yaitu dengan memastikan kebersihan alat-alat selam yang digunakan," kata Ebram Harimurti, NAUI Representatif Indonesia, di Jakarta, Kamis (12/3).

Menurut Ebram, pembersihan dengan menggunakan disinfektan peralatan yang digunakan termasuk regulator set, masker, snorkel, dan inflator oral BCD (alat kontrol daya apung).

Caranya, merendamnya dengan larutan obat disenfektan yang dijual di pasaran seperti Dettol cair atau larutan alkohol. Larutan pemutih tidak disarankan, karena akan membuat alat scuba mengalami kerusakan.

"Proses disenfektan sebaiknya sebelum dan setelah alat digunakan, kemudian baru dibilas dengan air bersih. Regulator set dan BCD harus dijemur di panas matahari," tutur penyelam professional ini.

Mengikut protocol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah, sering mencuci tangan (dengan sabun setidaknya selama 20 detik), secara teratur, membersihkan objek dan area yang sering dipegang seperti kamar mandi, gagang pintu, meja, menghindari kontak dengan orang yang sakit, dan tinggal di rumah ketika sedang sakit adalah beberapa cara terbaik untuk menghentikan penyebaran penyakit.

"Kalau ada gejala flu, memang tidak disarankan menyelam karena tidak akan bisa ekualisasi di bawah air," pungkas Ebram. (hendrata yudha/lov)

Komentar