Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:23
NEWS

Menengok Teknologi Energi Terbarukan dari Norwegia

Menengok Teknologi Energi Terbarukan dari Norwegia
Technical Advisor Hellenese HOT Tomas Eikelid. (Askara)

ASKARA - Energi baru dan terbarukan semakin mendesak dikembangkan di Indonesia. Berbagai upaya dilakukan untuk menghasilkan energi pengganti fosil yang semakin berkurang ketersediaannya.

Di Indonesia, banyak sumber daya yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi terbarukan. Selain sinar Matahari, air dan angin juga bisa digunakan. 

Negara Norwegia memiliki banyak rancangan teknologi canggih yang dapat diterapkan untuk memanfaatkan alam sebagai penghasil energi. 

Salah satunya dikerjakan Hellenese House of Technology (HOT) yang mengembangkan ragam teknologi untuk menghasilkan energi-energi terbarukan. 

Lembaga yang berbasis di Norwegia itu selama ini mengembangkan pembangkit energi tenaga gelombang (wave energy converter) yang memanfaatkan tenaga gelombang laut untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan energi, panas bumi, angin, solar dan lain-lain. 

"Kami berusaha supaya energi terbarukan lebih banyak dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan yang ada di seluruh dunia. Kami juga berusaha untuk menyesuaikan penyelesaian masalah. Misalnya sebuah pabrik menghasilkan sampah setiap hari yang sebenarnya bisa diolah menjadi energi daripada harus membeli lagi energi baru," jelas Technical Advisor Hellenese House of Technology (HOT) Tomas Eikelid saat berbincang dengan Askara di Menara Era, Jalan Senen Raya, Jakarta Pusat, Kamis (12/3).

Hellenese HOT telah menghasilkan produk-produk unggulan. Salah satunya adalah saringan yang dapat diaplikasikan pada air, udara dan gelombang.     

Aplikasi produk unggulan tersebut antara lain dalam RAS atau Recirculation Aquaculture System yakni penggunaan kembali air yang sudah dipakai. Aplikasi produk ini sangat luas seperti memproses air hujan menjadi air bersih. Juga dapat digunakan pada proses desalinisasi yaitu mengubah air laut menjadi air bersih. Bahkan kualitasnya bisa langsung diminum.

Teknologi ini bisa diterapkan di banyak tempat di Indonesia dengan aplikasi sangat luas. Mengingat Indonesia memiliki banyak sumber daya air yang masih menunggu untuk dimanfaatkan.

Kehadiran Tomas di Indonesia dalam rangka mengisi seminar terkait energi terbarukan yang digelar oleh Kementerian ESDM. Juga membahasnya bersama pihak terkait, antara lain PT PLN. Selain memaparkan rancangan-rancangan teknologi yang dimiliki Hellenese HOT.     
  
Hellenese HOT telah menerapkan rancangannya di markas mereka di Norwegia. Di mana, pemanfaatan gelombang laut menghasilkan energi listrik untuk dipakai sendiri dan lingkungan sekitar.

Menariknya, Hellenese HOT menerapkan sistem koperasi dalam manajemen bisnisnya. Sebuah sistem gotong royong yang telah dimiliki Indonesia sejak puluhan tahun. Seperti membeli dermaga yang terbengkalai dan menyulapnya menjadi sebuah desa teknologi global, di mana para penghuninya terdiri dari para akademisi dan profesional. Serta murid-murid sekolah dapat berkreasi bebas dan menjadi pemilik bisnisnya.

Apa yang dilakukan Hellenese HOT sangat memungkinkan diterapkan di Indonesia. Pasalnya, selain menghidupkan energi di lingkungan lokasi proyek juga akan membangkitkan ekonomi masyarakat sekitar.

Markas Hellenese HOT di Norwegia yang terletak di area seluas 40 hektare itu menjadi percontohan sukses bagi konsep bisnis mereka.

"Di sini anggota komunitas dan para akademisi bebas berkreasi dan bertukar ide. Serta saling membantu memecahkan berbagai persoalan dan menciptakan teknologi baru. Semua anggota komunitas menjadi pemilik perusahaan," ujarnya.

Tomas mewakili negaranya untuk menjajaki kemungkinan bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan serupa di Indonesia. Terlebih yang memiliki visi misi sama yakni blue and green company. Di mana, salah satu kelebihan blue and green company adalah mengikuti konsep Suistanable Development Goal (SDG's) yang salah satunya adalah masyarakat sekitar juga mendapatkan berbagai keuntungan. 

Tomas juga menemui El Rose Brothers (ERB), salah satu perusahaan berkonsep blue and green company, untuk membahas energi terbarukan atas rekomendasi pemerintah Norwegia. Selain lantaran El Rose Brothers sudah memiliki pengalaman bekerja sama dengan pemerintah dan perusahaan-perusahaan dari negara itu.

Komentar