Rabu, 15 Mei 2024 | 17:39
NEWS

Peluang Perempuan Menjadi Jurnalis di Tengah Kemajuan Teknologi

Peluang Perempuan Menjadi Jurnalis di Tengah Kemajuan Teknologi
Ilustrasi wartawati (Amrullah04.files.wordpress.com)

ASKARA - Pesatnya kemajuan teknologi membawa banyak manfaat untuk membantu komunikasi dan mengubah gaya hidup seseorang. Salah satu dampaknya dirasakan di dunia jurnalistik.

Munculnya teknologi informasi membuka peluang yang besar bagi perempuan untuk berkarya di dunia jurnalis. Lantaran kemudahan dan kecepatan dalam menyajikan berita.

"Adanya teknologi internet saya rasa perempuan mempunyai kesempatan yang lebih banyak. Karena menjadi lebih fleksibel kan untuk bekerja dari mana saja. Jam kerjanya dan sebagainya," ujar Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Ninuk Pambudy, saat diskusi di Unika Atma Jaya, Rabu kemarin (11/3).

Selain itu, teknologi saat ini dinilai sangat menunjang kinerja jurnalis saat mencari, mengolah, dan menyampaikan sebuah informasi menjadi berita. Setiap media massa tentu sudah mempunyai target pemberitaan setiap harinya.

"Yang penting adalah bahwa dia menghasilkan produktivitas sesuai standar yang diinginkan oleh medianya," ucap Ninuk. 

Perempuan berusia 59 tahun itu juga terus mendorong jurnalisnya terutama para perempuan untuk berani mengemukakan pendapat di muka umum. 

Sebab, sering kali ketika wartawati mengajukan pertanyaan kritis, tapi sulit mengemukan pendapatnya. Hal tersebut kerap dipraktikkan ketika rapat redaksi. 

"Jadi saya mendorong. Misalnya saat rapat, saya minta pendapat masing-masing. Kan ada editor perempuan dan lelaki. Saya minta mereka berpendapat dan pendapatnya itu direspons dengan baik," imbuh Ninuk. 

Sementara, Desi Anwar mengatakan pesatnya kemajuan teknologi informasi membawa perubahan dalam kehidupan. Seperti kesempatan perempuan menjadi wartawati sangat membantu. Tentu dibekali wawasan yang luas. 

"Karena dengan adanya teknologi dan kemampuannya asal kita terampil. Itu terbuka untuk laki-laki atau perempuan karena tidak terlalu diskriminasi," cetus Desi.  

Komentar