Selasa, 14 Mei 2024 | 20:25
NEWS

Gempa Sukabumi Dipicu Aktivitas Sesar Aktif, Kategori Gempa Lokal

Gempa Sukabumi Dipicu Aktivitas Sesar Aktif, Kategori Gempa Lokal
Ilustrasi gempa. (geo.tv)

ASKARA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengemukakan, gempa bermagnitudo 5,1 yang mengguncang wilayah Sukabumi, Jawa Barat kemarin dipicu oleh aktivitas sesar aktif. 

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono mengatakan, hasil analisis menunjukkan bahwa gempa ini diakibatkan oleh aktivitas slip atau pergeseran blok batuan kulit bumi secara tiba-tiba. 

"Dari bentuk gelombang gempanya (waveform) tampak jelas adanya gelombang gesernya (shear) cukup nyata dan kuat," ujar Rahmat, Rabu (11/3).

Selisih waktu tiba catatan gelombang P (pressure) dan S (shear) hanya 6 detik, yang menunjukkan bahwa gempa ini merupakan jenis gempa lokal atau local earthquake. 

"Gempa semacam ini biasa dikenal sebagai gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang dipicu aktivitas sesar aktif," ungkap Rahmat. 

Titik episenter gempa ini terletak pada koordinat 6,81 LS dan 106,66 BT tepatnya di darat berlokasi di wilayah Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi.

Lokasi stasiun seismik terdekat pusat gempa yang mencatat gempa ini adalah stasiun seismik Palabuhan Ratu dengan kode PJSM. Stasiun seismik ini adalah stasiun monitoring gempa yang baru saja dibangun BMKG pada tahun 2019 lalu. 

"Keberadaan sensor seismik baru ini memiliki andil dalam menambah akurasi parameter gempa hasil analisis BMKG," jelasnya. 

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan mendatar atau strike-slip fault. 

"Berdasarkan kondisi geologi dan tataan tektonik di wilayah Jawa Barat bagian selatan ada dugaan bahwa sesar ini memiliki pergeseran ke kiri (left lateral)," terangnya. 

Melihat peta zonasi sumber gempa di wilayah Jawa Barat tampak bahwa lokasi episenter gempa ini berada di zona Sesar Citarik. Zona sumber gempa sesar aktif ini berada di sebelah barat Sesar Cimandiri. 

Akan tetapi berada di sebelah timur zona sumber gempa Kluster Bogor yang aktif memicu rentetan gempa swarm yang berpusat di Kecamatan Nanggung, Bogor pada bulan Agustus 2019.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi tengah melakukan upaya penanganan darurat bencana dilakukan setelah gempa yang mengguncang wilayah Sukabumi, Jawa Barat. 

Komentar