Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:49
NEWS

Misa di Gereja Dibatalkan, Paus Fransiskus Pimpin Misa via Youtube

Misa di Gereja Dibatalkan, Paus Fransiskus Pimpin Misa via Youtube
Paus Fransiskus membacakan Doa Angelus di Vatikan, Roma, Italia, beberapa waktu lalu (Istimewa)

ASKARA - Keuskupan Roma, Italia, mulai Minggu (8/3) waktu setempat telah membatalkan seluruh Misa atau perayaan ekaristi umum hingga 3 April 2020 mendatang. 

Hal itu dilakukan sebagai tanggapan merebaknya virus corona (Covid-19). Pengumuman yang diterbitkan Minggu malam ini, mengikuti dekrit pemerintah Italia, yang menangguhkan semua upacara keagamaan yang dilakukan secara publik.

Kardinal Angelo De Donatis, Vikaris Jenderal Keuskupan Roma mengatakan, Gereja Roma mengambil sikap bertanggung jawab penuh terhadap masyarakat, bahwa perlindungan dari penularan virus corona memerlukan tindakan drastis. 

"Terutama dalam kontak antarpribadi. Oleh karena itu, sampai tanggal 3 April, perayaan liturgi komunal ditangguhkan," ujar Kardinal Angelo, dalam keterangan tertulis kepada Askara, Senin (9/3). 

Kepada para imam yang berdomisili di Roma dan Kota Vatikan dipersilakan terus mempersembahkan Misa secara pribadi. Gereja-gereja paroki di Roma pun akan tetap terbuka untuk doa pribadi. 

"Konferensi ini juga mengeluarkan pernyataan yang menunda upacara sipil dan keagamaan, termasuk upacara pemakaman dan pernikahan di seluruh Italia, hingga Jumat, pada tanggal 3 April," kata Kardinal Angelo.

Sementara, Perayaan Ekaristi atau Misa harian pribadi yang biasanya dipimpin oleh Paus Fransiskus, tepatnya di Kapel Santa Marta di Vatikan akan disiarkan secara langsung oleh Vatikan News lewat YouTube mulai 9 Maret.

Informasi terakhir dari Departemen Kesehatan Italia, sudah ditemukan 84 kasus virus corona di wilayah Lazio, wilayah di sekitar Roma. Di Italia sendiri sudah 7.375 orang yang tertular virus itu, dan 366 orang telah meninggal.

Menanggapi hal itu, Keuskupan Roma telah meminta semua umat Katolik di Roma untuk merayakan puasa dan doa bagi para korban coronavirus pada 11 Maret, dan mengundang orang-orang untuk mengikuti Misa khusus yang disiarkan televisi.

Misa harian juga dibatalkan awal pekan ini di Milan, Venice, Bologna, dan wilayah utara Italia lainnya, tempat sebagian besar kasus terjadi. Mulai Minggu (8/3), Pemerintah Italia pun memberlakukan karantina ketat untuk wilayah utara dan tengah Italia, termasuk Milan dan Venesia.

Perdana Menteri Giuseppe Conte mengumumkan penutupan museum, bioskop, konser, pusat kebugaran, dan situs arkeologi di seluruh negeri. Semua sekolah dan universitas juga akan tetap ditutup hingga 16 Maret 2020. 

Paus Franciskus, dalam doa Angelus, Minggu (8/3) yang disiarkan secara langsung ke lapangan Santo Petrus menyatakan doanya kepada penderita corona.

"Saya sangat dekat dalam doa kepada orang-orang yang menderita epidemi coronavirus saat ini, dan untuk semua orang yang merawat mereka," kata Paus. 
"Saya bersama para uskup pun mendorong umat beriman untuk menjalani saat yang sulit ini dengan kekuatan iman, kepastian harapan dan semangat amal," pesan Paus Fransiskus. (martin selitubun/lov)

Komentar