Sabtu, 27 April 2024 | 23:29
OPINI

Memetik Aroma dan Cerita di antara Gelas Kopi Tugoh

Memetik Aroma dan Cerita di antara Gelas Kopi Tugoh
Foto penulis (Dok Fakhri)

Oleh: Muhammad Fakhri Rizqullah Permana

Mahasiswa Program Studi Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB University

 

ASKARA -Menyelinap dari kehidupan kota yang sibuk, memulai perjalanan menuju sebuah kedamaian di tengah hiruk-pikuk Kota Bogor. Tempat ini bukan sekadar kedai kopi biasa, di balik setiap cangkir kopi yang disajikan, tersembunyi aroma yang memikat dan cerita-cerita yang menginspirasi, menanti untuk diungkapkan kepada para pengunjung.

Perjalanan dimulai dari jantung Kota Bogor, di mana kebisingan kendaraan bermotor dan deru kehidupan kota menjadi latar belakang yang kontras. Melintasi jalan-jalan yang semakin ramai, tibalah di depan kedai kopi tersebut, yaitu Kopi Tugoh, sebuah bangunan yang tersembunyi di antara perempatan kota. Udara segar dan aroma kopi yang menggoda menyambut kedatangan para pengunjung, memperkenalkan pengunjung pada dunia yang menunggu untuk dieksplorasi.

Masuk ke dalam Kopi Tugoh, kami disambut oleh suasana hangat dan ramah yang langsung mengundang rasa nyaman. Dinding-dinding yang dihiasi dengan seni lokal dan perabotan kayu yang hangat menambahkan sentuhan keakraban pada ruangan yang sederhana namun indah ini. Di belakang meja kasir, mesin kopi yang berkilauan siap untuk menciptakan keajaiban dalam cangkir-cangkir kecil.

Namun, pengalaman di Kopi Tugoh tidak berhenti hanya pada rasa dan aroma kopi yang luar biasa. Penulis juga menawarkan pengalaman tambahan yang unik berupa bincangan hangat dengan para pengunjung setia. Salah satu dari mereka adalah seorang pria bernama Imam, yang dengan antusias menceritakan bagaimana kedai kopi ini telah menjadi bagian penting dalam hidupnya.

"Saya datang ke Bogor ga afdol kalau tidak ke Kopi Tugoh. Biasanya saya bersama istri berkunjung kalau datang ke Kota Bogor” katanya sambil tersenyum.

"Kopi Tugoh memberi saya tempat untuk rehat sejenak dari kehidupan sehari-hari dan menikmati momen-momen sederhana dengan orang-orang yang saya cintai," tambahnya.

Melalui bincangan hangat seperti ini, pengunjung mengungkapkan cerita-cerita inspiratif dari pengalaman yang dimiliki di Kopi Tugoh. Setiap pengunjung memiliki kisahnya sendiri tentang bagaimana kedai kopi ini telah memengaruhi hidup mereka, dan melalui pembicaraan ini, kami dapat merangkai potongan-potongan kecil dari kehidupan mereka yang membentuk gambaran yang lebih besar tentang makna dari Kopi Tugoh.

Selain itu, Kopi Tugoh juga menawarkan pengalaman menyeluruh dalam dunia kopi, mulai dari proses pembuatan hingga teknik penyeduhan, kudapan khas Kopi Tugoh, menu menu elegan dan dapat memanjakan mata hadir disini. Makanan yang selalu dibeli oleh Imam adalah makanan berat berupa Nasi Goreng Kampung yang berisi telor mata sapi dan ayam goreng. Para pengunjung akan mendapatkan sensasi yang hangat dan nyaman dari nuansa yang diberikan di Kopi Tugoh. Sofa empuk, ornamen kayu yang khas tempat luas, menjadi salah satu faktor kenyamanan yang ada di Kopi Tugoh.

Matahari mulai terbenam di ufuk barat, perjalanan penulis ke Kopi Tugoh Bogor memasuki fase akhir. Namun, kenangan akan aroma kopi yang menggoda dan cerita-cerita yang menginspirasi akan tetap terus membekas dalam ingatan penulis dan para pengunjung. Kopi Tugoh bukan hanya tempat untuk menikmati kopi yang lezat, tetapi juga tempat untuk menghubungkan diri dengan orang-orang dan cerita di antara gelas-gelas yang penuh makna. Bagi para pencinta kopi dan pencari kedamaian, Kopi Tugoh Bogor adalah surga yang tidak boleh dilewatkan, tempat di mana rasa, aroma, dan cerita bersatu dalam keharmonisan yang sempurna.

 

Komentar