Minggu, 19 Mei 2024 | 16:15
NEWS

Moeldoko Apresiasi Pembangunan RS Lapangan Artha Graha Peduli

Moeldoko Apresiasi Pembangunan RS Lapangan Artha Graha Peduli
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko saat melihat langsung pembangunan RS Lapangan Artha Graha Peduli (Askara/Aspilia Rahapit)

ASKARA - Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko menyebut rumah sakit (RS) lapangan milik Artha Graha Peduli (AGP) bisa menjawab kebutuhan untuk menangani virus corona (Covid-19). 

"Ini tenda isolasi untuk kebutuhan lapangan. Ini salah satu solusi untuk memecahkan ruang-ruang isolasi yang ada di RS yang lebih mengantisipasi untuk kebutuhan ke depan," ujar Moeldoko, usai mengunjungi RS Lapangan untuk penanganan virus corona yang didirikan Artha Graha Peduli (AGP) di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (8/3).

Pemerintah, kata Moeldoko, telah membuat lima protokol penanganan virus corona, sehingga RS Lapangan ini bisa menjadi bagian alternatif lain. RS Lapangan AGP, dinilainya mampu menyedot segala jenis virus, di dalamnya terdapat alat ultraviolet untuk membunuh virus serta bakteri.

"Ini memenuhi syarat inti yang betul-betul bisa menjawab kebutuhan lapangan," kata dia.

Dengan adanya RS Lapangan tersebut, Moeldoko menyebut menjadi pembelajaran bahwa persoalan kemanusiaan penting didahulukan. Sehingga tidak hanya berpangku pada pemerintah. 

"Ini persoalan negara memanggil semuanya orang, semua masyarakat Indonesia haris terlibat di dalamnya. Akan sangat kita hormati apabila teman-teman yang berkecukupan juga bisa berpartisipasi untuk menyiapkan hal seperti ini," imbuhnya.

Dengan adanya partisipasi dari banyak kalangan, lanjut Moeldoko, RS untuk menangani virus corona bisa tersebar di banyak tempat. 

"Pada akhirnya semakin memberikan kemudahan kepada petugas kesehatan, kepada korban, kepada siapapun yang menghadapi situasi ini," ucapnya.

Untuk diketahui, 10 tenda Rumah Sakit Lapangan replika didirikan di kawasan SCBD lot 7. Tenda-tenda tersebut sebagai salah satu langkah antisipasi penyebaran virus Covid-19 dan dibuka selama 24 jam. 

Koordinator Tim Kesehatan Rumah Sakit Lapangan AGP, dr Aulia  Wijaya mengatakan, RS tersebut telah didirikan Sabtu (7/3) lalu sebagai tenda obsevasi dengan fasilitas di antaranya ventilator.  

"Pendirian RS Lapangan ini sebagai langkah nyata AGP dalam mendukung pemerintah manghadapi wabah Covid-19 dengan menyiapkan konsep rumah sakit lapangan dengan fasilitas yang lengkap," ujar Aulia.

Menurutnya, RS itu juga merupakan salah satu wujud dari pada public private partnership, di mana sebagai pihak swasta berupaya membantu pemerintah dalam memberikan penanganan dan edukasi soal penyebaran Covid-19. 

"Dengan isolation chamber negative pressure bisa menampung empat pasien. Bila dipadatkan bisa enam pasien. Jadi ada 10 tenda dengan isolation chamber negative pressure itu. Fasilitas-fasilitas ini sudah berstandar internasional dan ini buatan Indonesia yang sudah ada SNI atau ISO," pungkas Aulia.

Komentar