Minggu, 19 Mei 2024 | 19:08
NEWS

Satu Lagi, WNI di Singapura Terkonfirmasi Positif Corona

Satu Lagi, WNI di Singapura Terkonfirmasi Positif Corona
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (Askara/Aprilia Rahapit)

ASKARA - Pemerintah melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Singapura mengumumkan seorang WNI di Singapura positif mengidap virus corona (Covid-19). Hal itu diketahui berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan Singapura. 

WNI yang positif tersebut merupakan kasus ke 133 di Singapura. WNI tersebut seorang perempuan berusia 62 tahun yang mengunjungi Singapura dengan menggunakan Social Visit Pass. 

Sebelumnya, WNI tersebut tidak memiliki riwayat mengunjungi negara atau kawasan terdampak Covid-19. Saat ini yang bersangkutan dirawat di National University Hospital (NUH).

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, virus ini muncul kluster SAFRA Jurong, Singapura. Dimana yang bersangkutan menghabiskan waktu di kediamannnya di Jurong West Street 61. 

WNI tersebut terhubung dengan sebuah kegiatan makan malam yang diadakan di SAFRA Jurong Singapura pada 15 Februari 2020.

"Nah, teman-teman kita juga mencermati WNI kita. Baru-baru ini dari Singapura ada muncul kluster baru, kluster Jurong. Kemudian ada beberapa yang confirm positif. Dari yang beberapa tersebut satu di antaranya ada dari Indonesia," ungkap Retno, usai mengunjungi RS Lapangan untuk penanganan virus corona yang didirikan Artha Graha Peduli (AGP) di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (8/3).

Dengan ini, kata Retno, jumlah WNI yang terjangkit atau terpapar jumlahnya adalah 12 orang, dengan rincian 9 WNI di Jepang, dimana enam di antaranya sudah sembuh dan tiga dalam kondisi stabil. 

Sisanya di Singapura dua orang, yang satu positif dan satu lainnya pulih, dan satu WNI orang sisanya di Taiwan dalam kondisi stabil.

"Nah, dengan angka ini maka dari 12 kasus yang pernah terjadi pada WNI, tujuh sudah sembuh. Yaitu enam dari Jepang, satu lagi dari Singapura," ujarnya.

Untuk diketahui, WNI tersebut melaporkan timbulnya gejala/simtomatik Covid-19 pada 29 Februari, kemudian pergi memeriksakan diri ke sebuah klinik dokter umum pada 1 Maret dan ke Pioneer Polyclinic pada 4 Maret dan 6 Maret.

Selanjutnya, WNI tersebut dirujuk ke NUH pada 6 Maret dan dinyatakan positif Covid-19 di hari yang sama. Sebelum dirawat di rumah sakit, sudah 21 kasus positif Covid-19 yang dikonfirmasi terhubung dengan cluster SAFRA Jurong tersebut.

Beberapa waktu lalu, satu WNI yang merupakan asisten rumah tangga juga  dinyatakan positif corona dan tidak memiliki riwayat perjalanan ke Tiongkok, namun kini kondisinya telah pulih dan dinyatakan negatif dari corona. 

 

Komentar