Minggu, 15 Juni 2025 | 15:57
NEWS

Masyarakat Jangan Mudah Terpengaruh Informasi Soal Virus Corona

Masyarakat Jangan Mudah Terpengaruh Informasi Soal Virus Corona
Kepala Biro Penmas Divhumas Polri Brigjen Argo Yuwono (Dok. Mabes Polri)

ASKARA - Kepolisian mengimbau masyarakat tidak mudah terpengaruh segala bentuk informasi terkait wabah virus corona. 

"Jangan sampai kita jadi bagian yang menyampaikan informasi yang kurang pas," kata Kepala Biro Penmas Divhumas Polri Brigjen Argo Yuwono di Mabes Polri, Jakarta, Senin (2/3). 

Mengenai penanganan penyebaran virus corona ini, Polri membantu pengamanan kebijakan pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan. Misalnya melakukan pengamanan di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu yang dijadikan tempat observasi kesehatan. 

"Kita bisa siapkan pengamanan misalnya kegiatan di Pulau Sebaru, kita lakukan pengamanan dengan TNI di sana di dalam lingkaran pulau tersebut. Dengan harapan tidak ada nelayan dan orang lain yang masuk," terang Argo. 

Polri juga telah menyiapkan dokter untuk membantu masyarakat yang ingin mencari informasi terkait virus korona maupun melakukan pemeriksaan diri. 

"Kita bantu. Kita sudah siapkan sarana dan dokternya," ujar Argo.

Selain itu, masyarakat diimbau untuk tidak panik dan mematuhi arahan pemerintah seperti menjalankan pola hidup sehat.

Terdapat dua warga Indonesia yang terjangkit virus corona setelah menjalin kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.

Warga Jepang itu terdeteksi virus corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia. Tim Kementerian Kesehatan pun melakukan penelusuran.

"Orang jepang ke Indonesia bertemu siapa, ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," jelas Presiden Joko Widodo di Istana Negara. 

Adapun, kedua pasien terjangkit virus corona kini masih menjalani perawatan di RSPI Prof DR Sulianti Saroso, Sunter. 

Komentar