Sabtu, 18 Mei 2024 | 01:03
LIFESTYLE

Virus Corona, Satu Keluarga dengan SARS dan MERS

Virus Corona, Satu Keluarga dengan SARS dan MERS
Ilustrasi virus corona (klikdokter.com)

ASKARA - Virus Corona (2019-nCoV) yang berawal dari Negeri Tirai Bambu, China sudah menyebar ke berbagai negara di belahan dunia. Upaya pencegahan juga telah dilakukan, termasuk di Indonesia.

Berikut fakta terkait virus corona, dan upaya pencegahan yang dilakukan pemerintah Indonesia yang dilansir Instagram @kemenkes_ri:

Satu Keluarga dengan SARS dan MERS

Novel Coronavirus (2019-nCoV) merupakan virus jenis baru.

Kemenkes menginformasikan, virus corona masih satu keluarga dengan SARS dan MERS.

Diketahui, SARS pernah menghebohkan dunia pada 2002.

Diduga Sumbernya Pasar Hewan di China

Virus corona menjadi penyebab wabah penumonia di China.

"Belum diketahui secara jelas bagaimana penularannya namun diduga berasal dari pasar hewan Huanan (Wuhan, China)," tulis Instagram @kemenkes_ri.

Gejalanya, demam dengan suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius.

Menderita batuk dan sesak napas.

Pada kasus yang lebih parah, infeksi dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, bahkan kematian.

Indonesia Tingkatkan Kewaspadaan

Kemenkes lewat Instagram-nya pada 24 Januari 2020, melaporkan hingga saat ini belum ada laporan terkait virus corona di Indonesia. Kendati demikian, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan tidak panik.

Untuk itu, Kemenkes telah meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan di pintu masuk negara baik darat, laut dan udara, antara lain dengan mengaktifkan penggunaan termoscanner di 135 pintu masuk negara, memberikan health alert card dan KIE pada penumpang.

Selain itu, Kemenkes juga telah menerbitkan surat edaran kepada seluruh Dinkes Provinsi, Kab/Kota, RS Rujukan, KKP, dan BTKL untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi penyakit ini.

"Menyiapkan 100 RS rujukan utk menangani penyakit infeksi emerging, dan menyiapkan logistik,"  tulis Instagram @kemenkes_ri. (genpi)

Komentar