Rabu, 09 Juli 2025 | 22:37
COMMUNITY

Bukan Sekadar Kompetisi, Tapi Perjalanan Belajar Menjaga Ciliwung"

Bukan Sekadar Kompetisi, Tapi Perjalanan Belajar Menjaga Ciliwung
Membersihkan sungai ciliwung (Dok Salma IPB)

ASKARA  Perjalanan Salma Azhari Fadhilah, mahasiswi Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB University, dalam mengikuti kompetisi video lingkungan, berubah menjadi pengalaman yang penuh makna. Berawal dari kebutuhan merekam footage untuk keperluan lomba, Salma justru menemukan pelajaran penting tentang kepedulian lingkungan dan arti kolaborasi masyarakat.

Perjalanan itu membawanya ke Sungai Ciliwung, kawasan Delta 15 Bogor, lokasi yang selama ini kerap dikabarkan tercemar. Namun, di balik stigma tersebut, Salma menemukan potret masyarakat yang justru patuh dan peduli menjaga lingkungan. Ia bergabung bersama Komunitas Peduli Ciliwung (KPC) dan Tim Satgas Ciliwung, bahkan turut serta dalam kegiatan River Clean Up yang digelar bersama Indofest.

“Belajar menurutku tidak mengenal ruang dan waktu. Belajar bukan hanya soal akademik, tapi juga mengenal lingkungan dan orang-orang yang berperan di dalamnya,” ujar Salma dalam keterangan, Rabu (18/6).

Kegiatan bersih sungai itu bukan sekadar memungut sampah. Peserta yang datang dari berbagai daerah, dilengkapi perlengkapan keselamatan, menyusuri bantaran hingga tengah sungai untuk mengangkat sampah plastik dan styrofoam yang mendominasi. Tantangan datang saat arus sungai deras nyaris menyeretnya, namun bantuan cepat dari Satgas menyelamatkan situasi.

Satu momen yang tak terlupakan adalah saat peserta menemukan sampah medis, yang langsung diamankan sesuai prosedur keselamatan. Kegiatan ini bukan hanya melelahkan secara fisik, tetapi juga membuka mata bahwa menjaga lingkungan bukan hal sepele, melainkan aksi nyata yang penuh risiko dan tanggung jawab.

Usai kegiatan, para peserta berdiskusi dan berbagi alasan keterlibatan mereka. “Kami ingin berdampak. Alam sudah memberi banyak pada kita, kini saatnya kita menjaga alam,” kata salah satu partisipan yang ditemui Salma.

Bagi Salma, hasil video bukan lagi tujuan utama. Justru pengalaman, wawasan, dan perjumpaan dengan sosok-sosok peduli lingkungan menjadi bekal yang tak ternilai. “Setiap perjalanan memberi pelajaran. Bukan soal jaraknya, tapi dengan siapa dan apa yang kita pelajari,” pungkasnya.

 

Komentar