Selasa, 15 Juli 2025 | 02:00
COMMUNITY

Vaganza SD Muhammadiyah Plus Tekankan Karakter

Vaganza SD Muhammadiyah Plus Tekankan Karakter
Vaganza SD Muhammadiyah

ASKARA - Ribuan pasang mata tertuju pada panggung utama di halaman Mall Ramayana Salatiga, Sabtu (8/6/2025), ketika ratusan siswa SD Muhammadiyah Plus Salatiga memulai penampilan pembuka dalam ajang Vaganza 2025. Kegiatan tahunan ini kembali digelar dengan semarak dan mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat, orang tua murid, hingga pejabat pemerintahan.

Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan, hadir langsung untuk membuka acara dan memberikan sambutan. Dalam pidatonya, Robby menekankan bahwa penguatan karakter anak merupakan pilar utama dalam membangun masa depan bangsa. Ia menilai Vaganza 2025 sebagai contoh konkret bagaimana pendidikan karakter dapat diwujudkan melalui kegiatan kreatif dan menyenangkan.

> “Acara ini bukan sekadar hiburan atau ajang pertunjukan, tetapi menjadi ruang edukasi yang membentuk anak menjadi pribadi yang aktif, sehat, mandiri, dan peduli terhadap lingkungan sosialnya,” ungkap Robby dalam sambutannya.

Acara ini mengusung semangat Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yakni: Bangun Pagi, Beribadah, Berolahraga, Makan Sehat dan Bergizi, Gemar Belajar, Bermasyarakat, serta Tidur Cepat. Robby menilai ketujuh kebiasaan ini harus dibiasakan sejak dini agar menjadi karakter kuat yang melekat hingga dewasa.

> “Saya sangat mengapresiasi SD Muhammadiyah Plus Salatiga yang telah menjadikan pendidikan karakter sebagai napas dari setiap aktivitas pembelajarannya. Dengan pendekatan holistik seperti ini, saya optimistis kita sedang menyiapkan generasi masa depan yang cerdas secara intelektual, emosional, dan spiritual,” tambahnya.

Selain Wali Kota, acara ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga, jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Salatiga, Majelis Dikdasmen Muhammadiyah, kepala sekolah, guru, serta ratusan orang tua siswa yang mendampingi putra-putrinya.

Menurut Kepala SD Muhammadiyah Plus Salatiga, Harwono, M.Pd., Vaganza 2025 diikuti oleh 1.085 siswa dari berbagai jenjang dan diselenggarakan sebagai bentuk sosialisasi sekaligus internalisasi nilai-nilai karakter melalui kegiatan non-akademik yang menggembirakan.

> “Kami ingin menegaskan bahwa pendidikan karakter bukan hanya ditanamkan lewat teori, tetapi harus dihidupkan dalam pengalaman nyata. Inilah wajah pendidikan yang kami usung: partisipatif, menyenangkan, dan berakar pada nilai-nilai kebangsaan dan keislaman,” jelas Harwono.

Rangkaian kegiatan dalam acara ini meliputi senam Maumere bersama, flashmob kebangsaan, tarian tradisional daerah, permainan dolanan anak, hingga bazar dan gelar karya siswa. Setiap kegiatan dirancang untuk menguatkan keterampilan sosial, emosional, dan budaya anak dalam suasana yang inklusif dan menggembirakan.

Hamam Sanadi, Ph.D., selaku Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Salatiga, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kota Salatiga atas dukungan nyata yang diberikan terhadap program-program pendidikan Muhammadiyah.

> “Kami juga berterima kasih kepada masyarakat Salatiga yang telah mempercayakan pendidikan putra-putrinya kepada kami. Setiap anak adalah seperti bintang mereka akan bersinar di waktunya masing-masing. Tugas kita adalah membimbing mereka dengan penuh kasih sayang dan kesabaran,” ujar Hamam.

Ia menegaskan bahwa Muhammadiyah melalui lembaga-lembaga pendidikannya akan terus terbuka terhadap masukan masyarakat, dan berkomitmen melayani sepenuh hati demi kemajuan pendidikan serta dakwah Islam yang mencerahkan.

Acara ditutup dengan pernyataan kolaboratif bahwa Vaganza SD Muhammadiyah Plus 2025 tidak sekadar menjadi panggung ekspresi, tetapi juga cerminan dari sinergi antara sekolah, keluarga, dan pemerintah dalam membangun ekosistem pendidikan yang kuat dan relevan dengan tantangan zaman. (Dwi Taufan Hidayat)

Komentar