Rabu, 09 Juli 2025 | 22:41
Ruang Menulis

Festival GEMINA

Edukasi Mitigasi Bencana Berbalut Seni untuk Anak-Anak Lebak Selatan

Edukasi Mitigasi Bencana Berbalut Seni untuk Anak-Anak Lebak Selatan
Festival GEMINA (Dok UMN)

ASKARA – Upaya menumbuhkan kesadaran dini terhadap mitigasi bencana terus digalakkan. Sebanyak 150 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Situregen, Kampung Cipurun, Lebak Selatan, antusias mengikuti Festival Karya Seni Edukatif bertajuk GEMINA (Generasi Mitigasi Bencana) pada 26 Mei 2025 lalu. Acara yang digagas oleh Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS) ini bertujuan memperkenalkan pentingnya mitigasi bencana melalui pendekatan kreatif dan interaktif.

GEMINA merupakan inisiatif kolaboratif antara GMLS dan sejumlah mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN), dengan William Louwi bertindak sebagai Project Manager. Festival ini menjadi bagian integral dari misi GMLS dalam membangun kesadaran dan ketangguhan masyarakat Lebak Selatan dalam menghadapi berbagai risiko bencana, seperti gempa bumi, tsunami, dan tanah longsor, yang memang rawan terjadi di wilayah tersebut.

Festival GEMINA mengusung konsep edukatif sekaligus interaktif, dengan menyasar langsung siswa-siswi SDN 2 Situregen sebagai peserta utama. Harapannya, pemahaman sejak dini tentang mitigasi bencana dapat membentuk karakter tangguh dan siap siaga pada generasi muda dalam menghadapi situasi darurat di masa mendatang.

Berbagai kegiatan seni edukatif turut memeriahkan jalannya acara. Untuk anak-anak kelas 1-2 SD, diperkenalkan buku aktivitas “SIGEMI” yang membahas dasar-dasar mitigasi bencana. Sementara itu, siswa kelas 3-4 SD diajak berkreasi melalui lomba mewarnai, dan anak-anak kelas 5-6 SD berpartisipasi dalam kegiatan menghias peta evakuasi. Seluruh materi yang disampaikan dalam kegiatan ini mencakup informasi mengenai gempa bumi, tsunami, tanah longsor, serta bencana lainnya yang berpotensi terjadi di lingkungan mereka.

Pelaksanaan GEMINA juga mendapatkan dukungan penuh dari Desa Tangguh Bencana (DESTANA) Situregen. Ibu Entin, selaku Wakil Kepala Sekolah SDN 2 Situregen, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami bersyukur atas diadakannya GEMINA ini dalam proses pembelajaran anak-anak SDN 2 Situregen tentang pentingnya mitigasi bencana. Kolaborasi ini menjadi yang pertama kali bersama mahasiswa UMN yang juga menggandeng DESTANA untuk kemajuan desa dan masyarakat Cipurun, Lebak Selatan,” ujarnya.

Senada dengan Ibu Entin, Kang Deni, Ketua Forum DESTANA Situregen, turut mengungkapkan rasa bangganya. “Situregen, terlebih Kampung Cipurun, merupakan tempat saya lahir dan juga tempat saya tumbuh dan berkembang. Kemajuan masyarakat desa juga sangat saya pedulikan, terutama untuk menghadapi bencana alam di sekitar kita. Anak-anak mahasiswa di sini yang membantu kita dalam mempersiapkan tentang kemitigasian bencana nantinya akan kasih tahu kita semua agar bisa menghadapi bencana dengan baik bersama DESTANA lainnya.

 

 

Komentar