Santa Rita dari Cassia: Kecil Raga, Besar dalam Kekudusan

ASKARA – Dikenal di seluruh dunia karena kehidupan Kristiani yang heroik, Santa Rita dari Cássia merupakan teladan kesucian yang hidup dalam kerendahan hati. Meskipun bertubuh kecil, ia memiliki jiwa besar sebagai istri, ibu, janda, dan biarawati. Berakar kuat dalam kasih Kristus, imannya yang tak tergoyahkan menjadi kekuatan untuk selalu menjadi pembawa damai dalam setiap keadaan.
Jalan hidup Santa Rita ditandai oleh kerendahan hati dan ketaatan, yang membawanya semakin menyerupai Kristus yang tersalib. Stigma (luka suci) yang bersinar di dahinya menjadi tanda nyata kedewasaan rohaninya. Dalam persekutuan dengan salib Kristus, ia dibentuk oleh kasih yang telah lebih dahulu ia kenal dan wujudkan secara heroik dalam kehidupan rumah tangga maupun keterlibatannya dalam dinamika sosial di kotanya.
Mengikuti spiritualitas Santo Agustinus, Santa Rita menjadi murid sejati Kristus yang tersalib. Sebagai "ahli dalam penderitaan", ia mampu memahami penderitaan hati manusia. Ia dikenal sebagai pembela kaum miskin dan mereka yang putus asa, dan melalui doanya, banyak orang telah menerima penghiburan dan kekuatan dalam berbagai situasi sulit.
Santa Rita menjadi perempuan pertama yang dikanonisasi pada Tahun Yubelium Besar di awal abad ke-20, tepatnya pada 24 Mei 1900. Dalam dekrit kanonisasi, Paus Leo XIII menyatakan bahwa Santa Rita begitu berkenan di hati Kristus, hingga Ia memberi tanda kasih dan penderitaan-Nya dalam diri Santa. Privilegi ini diberikan karena kerendahan hatinya yang luar biasa, sikap menjauhi ambisi duniawi, serta semangat tobat yang menyertai seluruh hidupnya.
Santa Rita termasuk dalam jajaran perempuan kudus yang memberikan pengaruh besar, tidak hanya bagi Gereja tetapi juga bagi masyarakat luas. Ia menghidupi "kejeniusan perempuan" secara utuh, baik sebagai ibu secara jasmani maupun secara rohani.
Devosi kepada Santa Rita dilambangkan dengan bunga mawar – simbol dari kehidupan yang mampu menghadapi penderitaan dan duri dengan pengampunan dan penyerahan diri sepenuhnya. Melalui hidup yang setia pada Injil, Santa Rita menyebarkan keharuman Kristus ke seluruh penjuru dunia.
Komentar