Ledakan dan Teror Bayangi Sayap Sayap Patah 2

ASKARA - Denny Siregar Production siap merilis film terbarunya, Sayap Sayap Patah 2: Olivia, pada 8 Mei 2025. Sekuel dari film Sayap Sayap Patah ini kembali menawarkan kisah dramatis yang menyentuh, sekaligus menegangkan, dengan latar peristiwa mencekam di Samarinda, Kalimantan Timur.
Disutradarai oleh Ferry Pei Irawan, film ini menampilkan deretan bintang ternama seperti Arya Saloka, Dara Sarasvati, Juan Bio One, Nugie, Iwa K, Myesha Lin, Muhammad Khan, Meriam Bellina, Samo Rafael, Aufa Assagaf, Givina, Aji Santosa, dan Norman R. Akyuwen.
Film ini mengisahkan perjuangan Pandu (Arya Saloka), anggota Densus 88, yang tengah diliputi duka setelah kehilangan sang istri. Di tengah tekanan tugas berat, ia harus menjaga putrinya, Olivia (Myesha Lin), yang kini dirawat oleh neneknya (Meriam Bellina) yang sedang sakit-sakitan.
Ketegangan meningkat saat ledakan mengguncang sebuah kafe di Samarinda yang sering dikunjungi warga asing. Puluhan nyawa melayang. Tragedi itu terjadi bertepatan dengan bebasnya Leong (Iwa K), seorang pimpinan kelompok teroris. Sadikin (Nugie), atasan Pandu di Densus 88, menugaskannya untuk menyelidiki Leong, yang diduga kuat terkait ledakan tersebut.
Ancaman pun terus membayangi, terutama dengan munculnya kelompok baru pimpinan Wabil (Muhammad Khan) yang diyakini siap melakukan aksi bunuh diri.
“Apakah Leong dalangnya? Dan mampukah Pandu melindungi keluarganya di tengah badai ancaman?” menjadi inti dari ketegangan film ini.
Film Sayap Sayap Patah 2: Olivia menjadi film keempat produksi Denny Siregar Production, setelah sebelumnya merilis Kupu Kupu Kertas yang sempat menuai sorotan publik. Film ini diproduseri oleh Denny Siregar, dengan Enden Kartawijaya dan Islah Bahrawi sebagai Executive Producer, serta cerita ditulis langsung oleh Denny Siregar dan skenario oleh Rahabi Mandra dan Jocelyn Cordelia.
Melalui film ini, Denny Siregar Production kembali ingin menyuguhkan kisah keluarga, kemanusiaan, dan pengorbanan dengan latar isu-isu sosial dan keamanan yang relevan dengan kondisi bangsa.
Komentar