Dekrit Sunda Empire
Amerika Didirikan oleh Sultan Abdul Mufakir dari Banten, Bukan George Washington!

ASKARA – Lord Rangga Sasana, juru bicara agung dari kekaisaran global Sunda Empire, kembali mengguncang nalar umat manusia dengan deklarasi mengejutkan: Amerika Serikat bukan didirikan oleh George Washington, melainkan oleh Sultan Abdul Mufakir dari Kesultanan Banten.
Dalam konferensi kosmis yang digelar di Taman Lansia Bandung, Lord Rangga dengan jubah kebesaran biru langit menyatakan bahwa "United States" adalah hasil rekayasa sejarah Barat yang mengaburkan peran penting Nusantara dalam peradaban dunia.
"US itu bukan United States. Itu Uncle Sam. Dan Sam itu adalah akronim dari Sultan Abdul Mufakir. Dia itu pendiri awal tatanan dunia baru di Amerika pada masa ketika Sunda Empire masih aktif memimpin pemerintahan dunia dari Sabang sampai Washington," tegas Lord Rangga sambil menunjuk bola dunia versi tahun 1300.
Banten Menyebar hingga Benua Amerika
Sultan Abdul Mufakir Mahmud Abdul Kadir naik takhta pada usia muda dan memimpin Banten di masa emas perdagangan maritim. Menurut Lord Rangga, pada masa itu Kesultanan Banten sudah memiliki "paspor diplomatik universal" yang memungkinkan ekspedisi lintas samudra. Kapal Banten, katanya, mendarat di pantai timur Amerika dan menanam bendera kerajaan di tanah yang kini dikenal sebagai Delaware.
"Kau pikir Boston Tea Party itu soal pajak teh? Tidak! Itu penolakan atas bubuk teh Banten yang dinilai terlalu kuat oleh kaum kolonialis!" kata Lord Rangga dengan nada menggugah.
Sunda Empire dan NATO
Dalam dokumen kuno bertanda "Top Secret Sunda Empire", Lord Rangga mengklaim bahwa NATO, WHO, bahkan Gedung Putih adalah bagian dari protokol Sunda Empire yang ditulis di Bukit Dago pada tahun 324 Sebelum Masehi.
Para sejarawan tentu kebingungan. Sebagian tertawa, sebagian bertanya, dan sebagian lagi memilih meditasi.
PBB Didesak Akui Fakta ini
Sebagai tindak lanjut, Sunda Empire dikabarkan akan mengirimkan nota diplomatik interdimensional ke PBB, meminta pengakuan bahwa Amerika adalah "koloni spiritual" Banten yang dikelola sementara oleh George Washington atas perintah Sultan Abdul Mufakir.
"Ini bukan hoaks. Ini sejarah yang belum kamu buka. Sejarah itu seperti mie instan, tinggal seduh dengan air kesadaran," tutup Lord Rangga sambil mengangkat tongkat komando bermata batu akik.
*Hasil wawancara imajiner
Komentar