Angelica Tengker Terpilih Ketua Umum, Deiby Pangemanan Apresiasi MPA - 10 Kerukunan Keluarga Kawanua

ASKARA – Angelica Tengker kembali terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) dalam Musyawarah Pertemuan Anggota (MPA) ke-10 yang berlangsung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada 11-12 Maret 2025.
Putri dari tokoh pendiri Kawanua, Benny Tengker, Angelica berhasil meraih dukungan mayoritas dengan mengumpulkan 172 suara, jauh mengungguli calon lainnya, Irjen Pol Tommy Watuliu, yang hanya mendapatkan 57 suara. Dukungan ini menandakan kepercayaan yang tinggi dari anggota KKK terhadap visi dan misi yang diusungnya.
Sebelumnya sempat beredar 4 Calon, dua calon lainnya, Marsekal TNI (purn) Jorry Koloay dan Jan Maringka, memilih untuk mundur, memberikan jalan bagi Angelica untuk melanjutkan kepemimpinannya. Keputusan ini menunjukkan solidaritas dan dukungan yang kuat terhadap kepemimpinan Angelica, serta harapan untuk membawa KKK ke arah yang lebih baik dan lebih bersatu.
Theo L. Sambuaga, yang bertindak sebagai Pimpinan Sidang dalam MPA ke-10, menegaskan bahwa pemilihan kali ini merupakan momen bersejarah bagi KKK. “Untuk pertama kalinya dalam sejarah organisasi ini, pemilihan dilakukan melalui mekanisme voting,” ujarnya dengan semangat. Pernyataan ini tidak hanya menandai langkah maju dalam proses demokrasi di dalam organisasi, tetapi juga mencerminkan komitmen anggota KKK untuk memberikan suara mereka secara langsung. Dengan cara ini, diharapkan kepemimpinan Angelica dapat lebih mencerminkan aspirasi dan harapan seluruh anggota.
Momen ini menjadi sangat penting usai penyatuan KKK, hal ini semakin menunjukkan kesiapan untuk beradaptasi dan berkembang dalam era modern, sambil tetap menjaga nilai-nilai kebersamaan dan kekeluargaan yang menjadi dasar organisasi.
Ketua KKK Papua Barat Deiby Pangemanan sangat mengapresiasi terpilihnya kembali Angelica Tengker sebagai Ketua Umum Kawanua dalam MPA ke 10.
Dengan terpilihnya Angelica Tengker secara demokratis, KKK tidak hanya menciptakan sejarah baru, tetapi juga menunjukkan bahwa Kawanua siap untuk menghadapi tantangan zaman dengan mengedepankan prinsip-prinsip demokrasi dalam setiap aspek kepemimpinannya.
" Kami akan mendukung penuh program dan agenda KKK kedepan termasuk dengan apa yang sudah diputuskan dalam MPA,sebagai perpanjangan tangan Kawanua Pusat di Tanah Papua,kami siap melayani warga Kawanua dengan berlandaskan semangat Si Tou Timou Tou." Ujar satu satunya Perempuan yang menahkodai DPW Kawanua di daerah.
Deiby juga menambahkan soliditas yang sudah terbentuk harus dijaga dan diperkuat, karena KKK tidak hanya berfungsi sebagai wadah bagi masyarakat Kawanua, tetapi juga sebagai penjaga budaya dan identitas kami di tanah perantauan.
Kehadiran Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen (Purn) Yulius Selvanus,Walikota Manado Andrei Angouw dan Bupati Minahasa Utara, Joune J.E Ganda, yang mewakili Kepala Daerah se Sulawesi Utara melengkapi suksesnya MPA X Kerukunan Keluarga Kawanua,hal ini menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya KKK dalam mempererat persatuan dan memajukan kesejahteraan masyarakat Kawanua Perantauan.**
Komentar