Prajurit Yonif 305/Tengkorak Gugur dalam Tugas di Papua

ASKARA - Kontak tembak antara aparat keamanan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali pecah di Intan Jaya, Papua Tengah, Jumat (28/3/2025) sekitar pukul 15:10 WIT.
Kontak tembak tersebut antara KKB dan Tim Gerak Satgas Rajawali I berlangsung di Kampung Zanamba, Distrik Hitadipa, mengakibatkan satu personel terkena tembakan.
Berdasarkan informasi yang diterima, insiden tersebut terjadi di Kampung Zanamba, Distrik Hitadipa, Intan Jaya. Pada Sabtu (29/3) pukul 06.30 WIT, Tim Serigala 1 yang bertugas mengevakuasi korban telah tiba di LZ TK Titigi dalam kondisi aman.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan medis oleh Lettu Ckm Hadi Widiyanto, Danton Kesehatan Yonif 509/BY, Pratu Fuad Nawazir Siregar dinyatakan meninggal dunia pada pukul 06.46 WIT.
Jenazah almarhum kemudian dimandikan dan disemayamkan di Rumah Sakit TK.IV Timika sebelum dilakukan prosesi pemulangan ke daerah asalnya.
Hingga saat ini, situasi di wilayah tersebut masih dalam pemantauan ketat oleh aparat keamanan guna mengantisipasi potensi ancaman lanjutan dari kelompok bersenjata di daerah tersebut.
Batalyon Infanteri Para Raider 305/Tengkorak disingkat Yonif PR 305/Tengkorak merupakan salah satu dari tiga batalyon Para Raider di Brigade Infanteri Para Raider 17/Sakti Budi Bhakti, Divisi Infanteri 1/Kostrad.
Markas Batalyon Infanteri Para Raider 305/Tengkorak bermarkas di Jl. Raya Telukjambe, Desa Sirnabaya, Kecamatan Teluk Jambe Timur, Kabupaten Karawang.
Komentar