Nelayan Tanjung Anom Apresiasi Pembongkaran Pagar Laut di Banten

ASKARA – Para nelayan di Tanjung Anom, Banten, menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden, Menteri Pertahanan, Panglima TNI, dan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) atas pembongkaran pagar laut di wilayah perairan Banten. Keputusan ini dinilai sebagai langkah positif yang memberikan kebebasan bagi nelayan untuk mencari ikan tanpa hambatan.
Sebelumnya, keberadaan pagar laut di perairan tersebut telah menjadi kendala bagi nelayan dalam menjalankan aktivitas melaut. Banyak dari mereka mengeluhkan sulitnya akses ke wilayah tangkapan ikan yang selama ini menjadi sumber utama mata pencaharian. Dengan dibukanya kembali akses laut, nelayan berharap kesejahteraan mereka akan meningkat.
"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah, khususnya Presiden, Menhan, Panglima TNI, dan Kasal. Sekarang kami bisa melaut dengan lebih leluasa tanpa hambatan pagar laut," ujar salah seorang nelayan setempat, Jumat (14/2). Ia juga berharap kebijakan ini dapat memberikan dampak positif bagi sektor perikanan di daerah tersebut.
Pembongkaran pagar laut ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menata kembali kebijakan kelautan yang lebih berpihak kepada masyarakat. Selain itu, langkah ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan serta menjaga kedaulatan laut Indonesia.
Para nelayan berharap kebijakan ini terus dikawal agar tidak ada lagi pemasangan pagar laut yang membatasi ruang gerak mereka. Mereka juga meminta adanya pengawasan dari pihak berwenang guna memastikan perairan tetap terbuka bagi kepentingan nelayan lokal.
Komentar