Terapkan Program Ramah Lingkungan, Hotel Apurva Kempinski Banyak Diminati

ASKARA - Pulau Bali masih menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan sampah, meskipun berbagai inisiatif telah dilakukan untuk mengurangi dampak limbah. Tantangan ini turut menjadi sorotan bagi industri perhotelan yang mengandalkan keindahan alam sebagai daya tarik utama. Salah satu hotel yang menerapkan konsep ramah lingkungan adalah Apurva Kempinski, yang berlokasi di kawasan Nusa Dua.
Sejak mulai beroperasi pada 2019, Apurva Kempinski telah mengadopsi berbagai strategi untuk mendukung keberlanjutan lingkungan. Hotel ini bekerja sama dengan konsultan keberlanjutan guna memastikan bahwa setiap langkah yang diambil memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah menggunakan produk yang dapat terurai secara alami (biodegradable), sehingga dapat mengurangi jejak limbah.
Selain itu, hotel ini juga menjalankan program penanaman mangrove sebagai bagian dari upaya mengurangi emisi karbon. Hotel ini juga menawarkan pengalaman berkelanjutan bagi tamu, seperti pilihan transportasi bandara yang lebih ramah lingkungan dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil.
Isu sampah organik juga menjadi perhatian, hotel ini akan mulai menerapkan sistem pengolahan sampah makanan menjadi pupuk pada tahun ini.
Pupuk hasil dari pengolahan limbah ini nantinya akan didistribusikan kepada para petani yang membutuhkan. Selain itu, hotel ini juga menerapkan konsep ekonomi sirkular dengan menggunakan teknologi dan larva untuk membantu proses penguraian sampah makanan. Larva yang dihasilkan dari proses ini bahkan dapat digunakan sebagai pakan ayam di area hotel.
Sebagai bagian dari upaya mengurangi sampah plastik, hotel ini juga menghapus penggunaan air minum dalam kemasan di dalam kamar. Dengan berbagai langkah ini, Apurva Kempinski berharap dapat berkontribusi dalam menciptakan industri perhotelan yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan dan mengajak para tamunya untuk ikut serta dalam gerakan keberlanjutan.
Komentar