Apresiasi Meski ada Kekurangan, Lucy Kurniasari: BGN Sudah Bekerja dan Responsif atas Beragam Masukan

ASKARA – Badan Gizi Nasional (BGN) telah berupaya menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mulai dilaksanakan 6 Januari 2025.
Sebagai lembaga yang baru dibentuk, BGN dalam waktu singkat sudah dapat melaksanakan MBG secara bertahap. Karena itu, capaian BGN tersebut layak diapresiasi.
Demikian disampaikan Anggota Komisi IX DPR RI Lucy Kurniasari kepada para wartawan, Sabtu (18/1/2025).
Meskipun harus diakui, kata Lucy, masih banyak kekurangan yang harus terus diperbaiki. "Misalnya, menu yang diberikan harus sesuai standar gizi yang sudah ditetapkan," ujar Lucy.
Menurut Lucy, keragaman menu juga perlu lebih diperhatikan. "Hal ini diperlukan agar anak-anak tidak bosan dengan menu yang diberikan," tutur Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya ini.
Selain itu, lanjut Lucy, buah dan susu juga harus memenuhi standar yang ditetapkan. "Hal itu tak boleh ditawar agar sesuai namanya makanan bergizi," ucap Lucy.
Lucy menilai, persoalan ketepatan waktu pengiriman makanan juga masih perlu diperhatikan. "Sebab, keterlambatan waktu makanan sampai akan mempengaruhi proses belajar mengajar siswa," jelas Waketum Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI) ini.
Lucy menegaskan, adanya menu makanan yang basi tak boleh terulang lagi. "Begitu juga dengan adanya siswa yang keracunan makanan," imbau Lucy.
Lucy melihat, sebagai program yang baru, kiranya wajar bila ditemukan beberapa kekurangan. "Namun, BGN akan segera memperbaiki kekurangan tersebut," tukas Lucy.
Karena itu, tambah Legislator asal Dapil Jatim 1 ini, masukan dari berbagai pihak hendaknya segera diperbaiki. "BGN kiranya sangat responsif atas berbagai masukan dari berbagai elemen masyarakat demi suksesnya Program MBG," pungkas Lucy Kurniasari.
Komentar