Senin, 21 April 2025 | 12:18
NEWS

Kapolda Metro Jaya: Tetap Kritisi Saya Ya

Kapolda Metro Jaya: Tetap Kritisi Saya Ya
Pengurus PWI Jaya bersama Kapolda Metro Jaya (Dok PWI Jaya)

ASKARA – Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, S.I.K, menegaskan kesiapannya untuk menerima kritik dalam menjalankan tugas sebagai penegak hukum. "Terima kasih, tetap kritisi saya yaa," ujarnya saat menyerahkan cinderamata dalam acara Rilis Akhir Tahun 2024, Selasa (31/12), di Gedung Pertemuan Polda Metro Jaya, Jakarta.

Pernyataan tersebut disampaikan Kapolda seusai sesi tanya-jawab dengan kalangan media, di mana ia juga memaparkan berbagai capaian jajarannya sepanjang tahun 2024 dari seluruh satuan kerja di lingkungan Polda Metro Jaya.

Pemberian Cinderamata dan Sinergi PWI Jaya-Polda Metro Jaya

Dalam acara ini, Kapolda memberikan cinderamata berupa plakat Rilis Akhir Tahun 2024 kepada sejumlah pihak, termasuk Forkopimda dan Persatuan Wartawan Indonesia Daerah Khusus Jakarta (PWI Jaya). Plakat tersebut diterima langsung oleh Tubagus Adhi, Wakil Ketua Bidang Kerja Sama dan Hubungan Antarlembaga PWI Jaya.

Pangdam Jaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay, juga turut menerima cinderamata tersebut. Selain itu, pengurus PWI Jaya lainnya, seperti Ketua Seksi Wartawan Polda, Ferry Edyanto, dan Budi Tandjung, hadir dalam kegiatan ini.

Ini adalah kali kedua berturut-turut PWI Jaya menerima cinderamata dari Polda Metro Jaya, setelah pemberian serupa pada akhir tahun 2023. Hal ini menunjukkan terjalinnya sinergi yang baik antara Polda Metro Jaya dan PWI Jaya.

Kedekatan ini juga tercermin dari silaturahmi rutin yang dilakukan kedua pihak, baik melalui kunjungan Kapolda ke Markas PWI Jaya di Gedung Prasada Sasana Karya, Jakarta Pusat, maupun kunjungan PWI Jaya ke Polda Metro Jaya.

Capaian dan Tantangan Sepanjang 2024

Dalam paparannya, Kapolda Irjen Pol Karyoto menjelaskan bahwa di tengah meningkatnya tingkat kejahatan di wilayah hukum Polda Metro Jaya, jajarannya telah bekerja secara optimal. Namun, ia juga mengakui masih adanya pelanggaran yang dilakukan oleh aparat kepolisian.

Salah satu kasus yang disorot adalah dugaan pemerasan terhadap sejumlah warga negara Malaysia saat acara DWP (Djakarta Warehouse Project) di Kemayoran beberapa waktu lalu. "Kita semua tahu bahwa itu tak hanya dilakukan aparat dari Polda Metro Jaya, tetapi juga dari Mabes Polri. Saya kira ini menjadi perhatian kalangan media," ujar Irjen Pol Karyoto.

Kapolda juga menjawab pertanyaan media terkait kasus tersebut secara terbuka, menegaskan komitmen untuk memperbaiki kinerja jajarannya dan menindak tegas pelanggaran yang terjadi.

Acara Rilis Akhir Tahun 2024 ini sekaligus menjadi momentum refleksi bagi jajaran Polda Metro Jaya dan sinergi yang kuat dengan media sebagai bagian dari pengawasan publik.

 

 

Komentar