ASKARA - Menjelang Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) 2024 yang jatuh pada 9 Desember, Komando Armada III (Koarmada III) mengadakan sosialisasi hukum tentang bahaya korupsi dan penanganannya. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh perwira Koarmada III di Gedung Serba Guna (GSG) Maspardi Koarmada III, Jl. Yos Sudarso Katapop, Distrik Salawati, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, pada Rabu (4/12).

Sosialisasi ini digelar sesuai dengan arahan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dalam rangka menyemarakkan HAKORDIA 2024. Tema yang diusung untuk lingkungan TNI AL tahun ini adalah “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju.”

Kegiatan dibuka oleh Asisten Perencanaan (Asrena) Pangkoarmada III Kolonel Laut (P) Herbiyantoko, M.Tr.Hanla., yang mewakili Panglima Komando Armada III Laksamana Muda TNI Hersan, S.H., M.Si. Dalam sambutannya, Kolonel Herbiyantoko menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan menggelorakan semangat anti-korupsi di lingkungan Koarmada III. “Korupsi merupakan kejahatan global yang dapat merugikan dan menyengsarakan rakyat. Oleh karena itu, kegiatan ini sangat baik untuk mencegah praktik korupsi,” ujarnya.

Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, Pangkoarmada III Laksamana Muda TNI Hersan menyampaikan pentingnya menindaklanjuti arahan Kasal terkait pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Birokrasi Bersih Korupsi (WBBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). “Koarmada III akan terus melaksanakan berbagai kegiatan guna mendukung program pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tuturnya.

Setelah pembukaan, sosialisasi dilanjutkan dengan materi yang disampaikan oleh Kepala Dinas Hukum (Kadiskum) Koarmada III Kolonel Laut (H) Abdul Halib Sabale, S.H., M.H. Materi meliputi pengertian korupsi, analisis terhadap perbuatan korupsi dan perilaku koruptif, bentuk-bentuk korupsi, pengertian integritas, sejarah perkembangan korupsi di Indonesia, serta langkah-langkah penindakan dan pencegahannya.

Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata Koarmada III dalam mendukung pemberantasan korupsi dan memperkuat komitmen menuju birokrasi yang bersih, transparan, dan melayani. Dengan semangat anti-korupsi, TNI AL diharapkan dapat menjadi teladan dalam mewujudkan Indonesia yang bebas dari korupsi.