Senin, 21 April 2025 | 11:15
MILITER

Latihan Bersama TNI AL dan Angkatan Laut Rusia Resmi Dimulai di Surabaya

Latihan Bersama TNI AL dan Angkatan Laut Rusia Resmi Dimulai di Surabaya
Foto bersama anggota TNI-AL dan Angkatan Laut Rusia (Dok Dispen Armada)

ASKARA – TNI Angkatan Laut (AL) bersama Angkatan Laut Rusia (Russian Navy) resmi menggelar Latihan Bersama (Latma) ORRUDA - 2024. Pembukaan latihan ini dipimpin oleh Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI) Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., CHRMP., yang mewakili Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr. Opsla., serta Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei G. Tolcenov, di Koarmada II Surabaya.

Latma ORRUDA - 2024 merupakan latihan bersama perdana antara TNI AL dan Russian Navy yang dilaksanakan di Indonesia, berdasarkan kesepakatan yang terjalin pada Navy to Navy Talks pertama kali di tahun 2018. Nama ORRUDA sendiri merupakan kombinasi simbol nasional kedua negara, yaitu Orel (Elang Rusia) dan Garuda (Indonesia). Kegiatan ini berlangsung di wilayah Koarmada II dari tanggal 3 hingga 8 November 2024.

Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Pangkoarmada RI, Kasal menekankan bahwa latihan bersama ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama strategis serta meningkatkan kemampuan operasional kedua angkatan laut.

"Latihan ini adalah salah satu hasil pertemuan angkatan laut kedua negara yang dilakukan pada tahun 2018, sebagai komitmen kami untuk meningkatkan pemahaman bersama dalam keamanan maritim," kata Pangkoarmada RI mengutip amanat Kasal, Senin (4/11).

Kasal juga berharap kerjasama ini dapat memberikan kontribusi bagi perdamaian dan keamanan wilayah maritim, serta mencari lebih banyak kesempatan untuk meningkatkan dan memperkuat hubungan dengan tindakan yang lebih konkret.

Pangkoarmada RI dalam keterangan persnya menyatakan bahwa latihan ini merupakan langkah untuk meningkatkan hubungan baik dan diplomasi antara Indonesia dan Rusia, terutama di kalangan Angkatan Laut.

"Latihan Maritime Security ini sangat penting bagi setiap negara di laut, kita seharusnya saling menjaga dan menghormati setiap kedaulatan di wilayah masing-masing," tuturnya.

Sementara itu, Commander of the Flotilla of Russian Navy, Rear Admiral Aleksei Tysuev, menjelaskan pentingnya latihan bersama ini dalam menghadapi situasi kritis dan menjaga kesiapsiagaan terhadap perkembangan situasi.

Latihan bersama ini terbagi dalam dua fase, yaitu Harbour Phase dan Sea Phase. TNI AL akan mengerahkan sejumlah alat utama sistem senjata (Alutsista) termasuk KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Frans Kaisiepo-368, dan helikopter AS 565 MBE. Sementara itu, Russian Navy akan menurunkan beberapa kapal perang, termasuk Corvet Class seperti RF Rezky, RF Gromky, RF Aldar Tsydenzhapov, serta Medium Tanker Ship Pechenga, helikopter KA-27, dan Tug Salvage Alatau.

Selain Latma ORRUDA, juga akan dilaksanakan kunjungan kapal selam (Submarine Visit) yang melibatkan kapal selam Angkatan Laut Rusia 8-588 Ufa, yang dijadwalkan berlangsung pada 7 November 2024, dengan berbagai agenda kegiatan seperti kunjungan memorial ke Monumen Nanggala, Courtessy Call, SMEE Discussion, Sport Activity, Welcome Dinner, dan City Tour.

 

 

Komentar