Pelatihan Dental Implan Bagi Dokter Gigi Umum di Ladokgi TNI AL R.E Martadinata

ASKARA - Kepala Lembaga Kedokteran Gigi TNI AL (Kaladokgi) R.E Martadinata, Laksma TNI Dr. drg. Wawan Suridwan, Sp.Pros., CIQnR., Subsp. PMF(K), resmi membuka Pelatihan Dental Implan bagi Dokter Gigi Umum Tersertifikasi Kementerian Kesehatan Angkatan I Tahun 2024 di Ladokgi TNI AL R.E Martadinata.
Dalam sambutannya, Kaladokgi menekankan bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi dokter gigi umum, terutama di lingkungan TNI AL, agar mampu memberikan perawatan dental implan secara cepat dan tepat. “Situasi dan lingkungan tugas anggota TNI yang dinamis menuntut pelayanan kesehatan gigi yang berkualitas. Ladokgi R.E Martadinata melalui pelatihan ini berharap dapat memenuhi kebutuhan tersebut dengan melatih dokter gigi yang memiliki kompetensi tambahan di bidang dental implan,” jelasnya.
Ladokgi R.E Martadinata memiliki lembaga pendidikan dan pelatihan yang telah terakreditasi, lengkap dengan kurikulum yang disahkan oleh Kementerian Kesehatan sebagai bekal penyelenggaraan pelatihan peningkatan kompetensi dokter gigi ini.
Pada kesempatan yang sama, anggota Konsil Kesehatan Indonesia bidang Kedokteran Gigi, Laksda TNI (Purn) drg. Andriani, Sp.Ort., FICD, menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Ladokgi R.E Martadinata. Ia menegaskan bahwa pelatihan ini sejalan dengan program pemerintah dalam pemerataan pelayanan kesehatan melalui peningkatan kompetensi tenaga kesehatan, khususnya dokter gigi, agar pelayanan kesehatan gigi yang bermutu dapat menjangkau masyarakat hingga ke pelosok Nusantara.
Ketua panitia pelaksana, Letkol Laut (K) Dr. drg. Heri Herliana, Sp.BM(K), M.H.Kes., M.Tr.Opsla, melaporkan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 10 dokter gigi militer dan non-militer dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Simeuleu, Padang, Pekanbaru, Tanjung Balai Karimun, Bangka Belitung, Banjarmasin, Surabaya, dan Jakarta. Pelatihan akan berlangsung dari 28 Oktober hingga 6 November 2024, dengan fasilitator dari Ladokgi R.E Martadinata, Unhan, dan RSAL Mintohardjo.
Acara pembukaan dihadiri oleh Wakaladokgi, Kepala Rumah Sakit Gigi dan Mulut, para Kepala Departemen, Kepala Komed, Kepala SPI, Dansatma, perwira staf, dan tamu undangan lainnya.
Komentar