Rabu, 21 Mei 2025 | 05:14
COMMUNITY

Pendakian Tek Tok Jadi Tren di Kalangan Pendaki

Elpala SMA 68 Tak Ketinggalan Gapai Puncak Gunung Salak 1

Pendakian Tek Tok Jadi Tren di Kalangan Pendaki
Para pendaki gunung foto bersama di Cimelati, Gunung Salak (Dok Elpala)

ASKARA - Pendakian tek tok, sebuah istilah yang merujuk pada pendakian cepat tanpa bermalam, kini tengah menjadi tren di kalangan pendaki gunung. Model pendakian ini menarik minat banyak pencinta alam karena menantang fisik dan mental untuk menyelesaikan pendakian dalam waktu singkat, biasanya hanya dalam sehari. Salah satu kelompok pencinta alam yang mengikuti tren ini adalah Elpala, komunitas pecinta alam dari SMA 68 Jakarta.

Anggota Elpala baru-baru ini melakukan pendakian tek tok ke Gunung Salak 1 melalui jalur Cimelati. Gunung Salak, yang memiliki ketinggian 2.211 meter di atas permukaan laut, dikenal memiliki medan yang menantang dengan hutan tropis yang lebat serta jalur yang terjal. Meskipun begitu, anggota Elpala tetap bersemangat menaklukkan puncaknya dalam satu hari.

Tak hanya Elpala, banyak kelompok pendaki lain juga terlihat mencoba jalur ini untuk mengikuti tren tek tok. Faktor waktu yang singkat dan tantangan fisik menjadi daya tarik utama. Dalam pendakian ini, para pendaki dituntut untuk mempersiapkan fisik dan logistik yang matang agar dapat menyelesaikan pendakian dalam rentang waktu yang singkat tanpa harus bermalam di puncak.

Gunung Salak, yang terkenal dengan mistisnya, tetap menjadi salah satu gunung favorit para pendaki, terutama bagi mereka yang menyukai tantangan. Jalur Cimelati dipilih karena dianggap memberikan pengalaman pendakian yang lebih menantang dengan kombinasi hutan lebat, trek berbatu, dan tanjakan curam yang menguji stamina.

Pendakian tek tok ini juga menggambarkan perubahan tren pendakian di kalangan anak muda, dari pendakian santai dengan bermalam menjadi pendakian cepat dan efisien. Para pendaki, seperti Elpala, menyukai cara ini karena memungkinkan mereka menikmati alam bebas tanpa harus menghabiskan banyak waktu di gunung.

Meskipun begitu, para pendaki tetap diimbau untuk mematuhi peraturan pendakian dan menjaga keselamatan selama perjalanan, mengingat risiko di jalur pendakian Gunung Salak yang cukup tinggi. Bagi para pendaki yang ingin mencoba tren ini, persiapan fisik dan mental yang matang serta perlengkapan yang memadai menjadi kunci keberhasilan pendakian.

 

 

Komentar