Senin, 20 Mei 2024 | 02:29
Ruang Menulis

Mahasiswa Komunikasi SV IPB University Ajar Bahasa Jepang untuk Anak SD

Mahasiswa Komunikasi SV IPB University Ajar Bahasa Jepang untuk Anak SD
Foto diri penulis Defika Tasya, mahasiswi IPB University (Dok Dokumentasi Kegiatan)

Oleh: Defika Tasya Salsabila
Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB University

ASKARA - Belum lama ini, sekelompok mahasiswa semester 4 program studi Komunikasi Digital dan Media mengadakan suatu projek unik di SDN Bondongan 1, Kota Bogor. Mereka menghadirkan projek bernama Nihongo Asobi, yang bertujuan untuk mengajarkan bahasa Jepang singkat kepada anak-anak sekolah dasar melalui metode yang menyenangkan.

Mereka menciptakan buku berjudul “Nihongo Asobi” yang tidak hanya berisi materi pembelajaran tentang bahasa Jepang, tetapi juga dilengkapi dengan latihan soal yang dirancang khusus untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan berbahasa Jepang para siswa. Dengan demikian, Nihongo Asobi bukan hanya sekadar buku, melainkan sebuah pengalaman pembelajaran yang menyenangkan dan mendidik.

Projek ini  membantu mahasiswa untuk mengimplementasikan pengetahuan mereka dalam desain grafis ke dalam sebuah media pembelajaran yang inovatif. Ide ini muncul dari pemahaman bahwa anak-anak pada usia dini lebih responsif terhadap pembelajaran yang disajikan dalam bentuk yang menarik dan interaktif. Selain itu, projek ini sebagai pemenuhan tugas Mata Kuliah Kepemimpinan dan Pembentukan Karakter.

"Kami sadar bahwa mempelajari bahasa asing bisa menjadi sesuatu yang menakutkan bagi anak-anak, tetapi kami ingin mengubah persepsi ini dengan menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan dan menarik," ungkap salah satu anggota tim.

Kehadiran Nihongo Asobi di SDN Bondongan 1 menjadi suatu langkah maju dalam pembelajaran bahasa di tingkat dasar. Guru-guru di sekolah tersebut menyambut hangat inisiatif ini dan menyaksikan perkembangan positif pada minat dan keterampilan berbahasa Jepang para siswa.

"Projek Nihongo Asobi tidak hanya mengajar anak-anak bahasa Jepang, tetapi juga mengajarkan mereka untuk belajar dengan cara yang baru. Ini adalah langkah penting dalam mempersiapkan mereka untuk menjadi individu yang lebih berpengetahuan dan terampil di masa depan," ujar Pak Wawan, salah satu guru di SDN Bondongan 1.

Dengan semangat kreatif dan dedikasi untuk memperbaiki pendidikan, para mahasiswa Komunikasi Digital dan Media ini tidak hanya berhasil memenuhi tugas akhir mata kuliah mereka, tetapi juga memberikan kontribusi yang berarti dalam memberdayakan pendidikan anak-anak di sekolah dasar. Langkah ini membuktikan bahwa inovasi dan kolaborasi antara berbagai disiplin ilmu memiliki potensi besar untuk mulai menciptakan minat mempelajari bahasa asing sejak dini.

 

 

Komentar