Sabtu, 27 April 2024 | 18:57
SELEBRITAS

Perjalanan Seorang Pesilat Wanita yang Berprestasi, Harapannya Bisa Main di Asian Games

Perjalanan Seorang Pesilat Wanita yang Berprestasi, Harapannya Bisa Main di Asian Games
Agin Regina Putri (Dok Pribadi)
Oleh: Ramdani
Mahasiswi Sekolah Vokasi IPB University
 
ASKARA - Pencak silat adalah seni bela diri tradisional yang berasal dari Nusantara (Indonesia). Selain terkait budaya, pencak silat juga dijadikan sebagai pertandingan dalam olahraga. Indonesia sering menjuarai pertandingan ini karena banyak pesilat nasional yang berprestasi. Olahraga satu ini identik dengan kekerasan fisik dan dominan dimainkan oleh pria. Namun, tidak sedikit wanita yang menjadi pesilat dan berprestasi. 
 
Salah satunya adalah Agin Regina Putri yang merupakan siswi SMAN 1 Padalarang. Agin lahir di Bandung, Jawa Barat pada tanggal 7 Oktober 2006. Dimana Agin telah mengenal pencak silat ketika masih berada di kelas 3 SD. Dengan dorongan orang tua membuat dirinya sangat percaya diri untuk melakoni seni bela diri yang satu ini. 
 
Awal mula ia mengenal pencak silat karena adanya extrakulikuler di sekolahnya yang dimana pada awalnya ia mengikuti beberapa excul seperti Marching Band, Pramuka dan Silat. Seiring berjalannya waktu ia mulai serius untuk menekuni olahraga yang satu ini. Meskipun olahraga ini cukup beresiko namun karena tekadnya yang kuat membuat ia terus berlatih setiap pulang sekolah. 
 
Selain menjadikan silat ini sebagai alat untuk mempertahankan diri ternyata ia merasa bahwa dengan silat ini bisa memperlihatkan seni yang keren. Dalam silat ini ia menguasai berbagai kelas mulai dari figth, seni bela diri, hingga atraksi. Kemampuan yang ia miliki pun tidak di sia-siakan dengan mengikuti berbagai kompetisi regional. Hal itu menjadi awal karir yang cukup membanggakan karena berhasil menjuarai beberapa kompetisi yang bergengsi. 
 
Selama hampir 15 tahun menggeluti dunia silat ini tentu banyak sekali pencapaian dan torehan yang berhasil diraih oleh Agin. Dalam wawancara kemarin ia menjelaskan beberapa prestasi yang sangat berkesan. Salah satunya berhasil menjadi Juara 2 Kelas Tanding E Putri KejurKab Bandung, dimana merupakan kompetisi yang bergengsi pada tingkat kabupaten/kota. Hasil juara tersebut  diraih dengan susah payah karena perjuangan yang sangat gigih dilakukan untuk mencapai titik tersebut. 
 
Selain itu, ia juga berhasil menjadi Juara 2 Kelas Tanding F Putri IPSICUP Tingkat nasional. Prestasi tersebut menjadi sangat lengkap karena menjadi pertama kalinya ia menjuarai di tingkat nasional. Meskipun hanya menjadi juara dua tapi hal tersebut sangat berarti baginya karena kerja keras yang ia tempuh dapat membuahkan hasil.  
 
Tak hanya berprestasi di dunia silat saja ternyata Agin ini juga berprestasi di beberapa bidang mulai dari music hingga pramuka. Terdapat beberapa torehan prestasi yang berhasil diraihnya mulai dari Juara 3 Cipta Lagu O2SN, Juara 2 Solo Kabupaten Bandung, Juara 2 Danton Tingkat Provinsi Jabar dan Juara 2 LDBI Provinsi Jabar.  
 
Dalam capaian berbagai prestasi tersebut tentunya Agin tidak selalu mendapatkan hasil yang diinginkan karena banyak sekali momen ia terpuruk karena tidak berhasil menjadi juara. Salah satunya dalam ajang PORDA Jabar dimana ia merasa kecewa karena tidak terpilih menjadi atlet untuk mewakili daerahnya. Tapi hal tersebut tidak menyurutkan semangat Agin karena ia terus bangkit dan giat berlatih untuk bias mengikuti kompetisi tersebut di gelaran selanjutnya.  
 
Tidak puas dengan prestasi yang sudah diraihnya ia ingin terus berlatih dan berusaha untuk meraih prestasi yang lebih tinggi. Masih banyak kompetisi yang belum dicicipi oleh Agin sehingga besar harapannya untuk memberikan yang terbaik khususnya bagi negara. Targetnya bisa membawa pulang mendali emas di Asian Games. Tentunya bukan hal yang mustahil karena dengan kerja keras bukan tidak mungkin harapan tersebut bisa terwujud. 
 
Dalam closing statement-nya ia memberikan pesan untuk para anak muda supaya terus berlatih dan bekerja keras, banyak hal yang harus diwujudkan. 
 

Komentar