ASKARA - Komisi VIII DPR RI melakukan Kunjungan Spesifik ke Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten guna mengawasi penanggulangan bencana dan penyaluran bantuan sosial yang disalurkan oleh pemerintah Kota Tangerang Selatan.

Sebagaimana yang diketahui, bahwa dampak El-Nino atau kekeringan di akhir tahun 2023 masih berimbas hingga kini.

Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi mengatakan, bencana kekeringan digantikan oleh bencana banjir, longsor dan bencana lainnya. Menurutnya diperlukan kesadaran dan persiapan masyarakat untuk selalu siap siaga jika terjadi bencana yang terkadang tidak diketahui waktu dan lokasinya.

“Lembaga BNPB di tingkat nasional dan Lembaga BPBD di Provinsi dan Kabupaten/Kota memiliki peran strategis untuk menjalankan tupoksi penanggulangan bencana,” kata Ashabul Kahfi dikutip dari laman resmi DPR RI, Rabu (20/3).

Sementara itu, di bidang sosial Komisi VIII DPR telah menyetujui alokasi anggaran belanja Bansos PKH tahun 2024 dengan anggaran sebesar Rp 28,7 Triliun untuk 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan program belanja bansos sembako dengan anggaran Rp 45,1 triliun untuk 18,8 juta KPM. 

Selain itu, terdapat juga program bantuan Atensi, program bantuan permakanan bagi lanjut usia dan untuk yatim piatu.

“Tujuan diberikan bantuan sosial dimaksudkan agar seluruh warga negara baik perseorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat yang mengalami kerentanan sosial dapat tetap hidup secara wajar. Hal tersebut merupakan komitmen dari upaya hadirnya negara di tengah-tengah masyarakat, terutama keberpihakan kepada masyarakat miskin dari yang terkena musibah,” sebut Ashabul.