Jumat, 03 Mei 2024 | 09:28
NEWS

Timnas AMIN: Golkar Lakukan Politik Transaksional Minta 5 Kursi Menteri di Kabinet Mendatang

Timnas AMIN: Golkar Lakukan Politik Transaksional Minta 5 Kursi Menteri di Kabinet Mendatang
Capres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar

ASKARA – Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) mengkritik pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang berharap 5 kursi menteri dalam kabinet Prabowo Subianto.

Juru Bicara Timnas AMIN, Billy David Nerotumilena mengatakan apa yang dilakukan Golkar bukti politik transaksional.

"Keputusan terkait Golkar proporsi kursi menteri ini perlu menjadi perhatian kita semua bagaimana politik transaksional ini dilakukan jauh-jauh hari bahkan sebelum hasil pemilu diumumkan," kata Billy kepada para wartawan, Senin (18/3/2024).

Timnas AMIN, dikatakan Billy, tetap berkomitmen menjaga iklim demokrasi agar berjalan sebagaimana mestinya.

"Kita menunggu sampai hasil KPU diumumkan. Tentu kita lihat akhir-akhir ini Pak Airlangga juga banyak terjebak dalam isu-isu kontroversial selain makan siang gratis kemudian komentar beliau kursi menteri diambil partai Golkar," ujar Billy.

Billy menyatakan hal tersebut tidak patut dilakukan seorang tokoh sekaliber Airlangga.

"Kita harus menunggu sampai hasil pemilu diumumkan KPU dan langkah konstitusional lainnya juga patut kita tunggu," tutup Billy Nerotumilena.

Sebelumnya, Airlangga Hartarto buka suara terkait jatah menteri dari partai Golkar jika Prabowo-Gibran menjadi presiden dan wakil presiden.

Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara bertajuk Buka Puasa Bersama dan Silaturahmi Bersama Partai Golkar se-Indonesia yang digelar di Badung, Bali pada Jumat (15/3/2024) kemarin.

Awalnya, Airlangga mengatakan, 80-90 persen pemilih Partai Golkar ikut memilih Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.

Airlangga mengatakan hal ini membuktikan Partai Golkar menjadi partai yang paling terdepan dalam mendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.

Menko Perekonomian itu menyebut, Partai Golkar mampu menang di 15 provinsi dari total 38 provinsi di Indonesia.

Dengan kemenangan tersebut, Airlangga pun berharap Partai Golkar memperoleh jatah lima kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran jika sudah diumumkan menjadi pemenang dalam Pilpres 2024.

Komentar