Senin, 29 April 2024 | 18:53
MILITER

Tidak Kenal Lelah, Posal Lanal Semarang Terus Bantu Korban Banjir di Demak

Tidak Kenal Lelah, Posal Lanal Semarang Terus Bantu Korban Banjir di Demak
Angggota Posal Demak tengah mengevakuasi ibu tua (Dok Penlanal SMG)
ASKARA - TNI Angkatan Laut dalam hal ini Pos Angkatan Laut (Posal) Demak yang berada dibawah jajaran Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Semarang, kembali mengevakuasi warga yang terdampak banjir di Kabupaten Demak. 

Kabupaten Demak yang kemarin lalu, tepatnya pada tanggal 10 Februari 2024  mengalami bencana banjir akibat tanggul jebol, sekarang kembali mengalami tanggul  jebol. Minggu (17/03).

Berdasarkan data update dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) 16 Maret 2024 kemarin, banjir di Kabupaten Demak meluas ke 72 desa di 10 kecamatan, meliputi Kecamatan Demak, Kecamatan Sayung, Kecamatan Meranggen, Kecamatan Karanganyar, Kecamatan Guntur, Kecamatan Karangawen, Kecamatan Dempet, Kecamatan Wonosalam, Kecamatan Karangtengah, dan Kecamatan Gajah, sehingga mengakibatkan 19.921 KK atau 74.237 warga terdampak, serta 4.244 warga diantaranya terpaksa mengungsi.

Komandan Lanal Semarang, Kolonel Laut (E) Joko Andriyanto, S.T., M. Tr. Hanla.,. M.A.P. dengan tegas langsung menggerakan prajuritnya yang berada di Posal Demak dan prajurit yang kediamannya berada di wilayah Demak untuk membantu evakuasi warga bersama BPBP serta tim SAR.

Tiga tanggul jebol yang diakibatkan curah hujan tinggi dan angin kencang selama tiga hari sejak 13 Maret 2024 kemarin, yaitu tanggul Sungai Dombo Desa Menur Kecamatan Meranggen, tanggul Sungai Dukuh Menawan Desa Merak Kecamatan Dempet, dan tanggul Sungai Jratun Desa Tambirejo Kecamatan Gajah.

Saat ini prajurit TNI Angkatan Laut Posal Demak masih melaksanakan evakuasi warga dan berkomunikasi ketat serta berkolaborasi bersama BPBD dan tim SAR gabungan dalam percepatan penaggulangan bencana banjir di Kabupaten Demak. 

 

 

Komentar