ASKARA - Ratusan pelajar siswa-siswi sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) dari Belawan, Medan dan sekitarnya memadati kapal perang TNI Angkatan Laut, KRI Kerambit-627 dan KRI Parang-647, saat kegiatan Open Ships yang diselenggarakan Satuan Tugas (Satgas) Trisila 2024 ketika sandar di Dermaga Lantamal I Belawan. Jumat (15/3).

Tujuan kegiatan open ships ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya para pelajar agar bisa mengenal  lebih dekat keberadaan kapal perang yang dimiliki TNI Angkatan Laut, yang merupakan  Alat Utama Sistem Senjata Terpadu (Alutsista). 

Sebelum kegiatan open ships dilaksanakan, diawali dengan penjelasan dan pengarahan dari Aspotmar Lantamal I Kolonel Marinir Hendra Zarnadi kepada para pelajar. Selain itu, juga dilaksanakan pemberian sembako kepada siswa-siswi yang ikut Open Ships. Penyerahan di laksanakan secara simbolis di geladak haluan KRI Kerambit 627 oleh Komandan Satuan Tugas (Satgas) Trisila 2024, Laksamana Pertama TNI Tony Hardijanto, S.E., M.Sc., yang sehari-hari menjabat Komandan Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Koarmada I.

Siswa-siswi yang mengunjungi kapal perang TNI AL ini berasal dari sekolah SMA Hang Tuah Belawan, SMK Muhammadyah 04 Medan, SMAN 16 Terjun dan juga santri dari Pondok Pesantren AL Muklisin Cing One. Selain Open Ships, saat singggah di Lantamal I Belawan, Satgas Trisila 2024 juga melaksanakan pembinaan potensi maritim dengan bakti sosial dan karya bakti.

Turut hadir pada acara tersebut, Aspotmar Lantamal I Kolonel Marinir Hendra Zarnadi, Kadispotmar Lantamal I Letkol Laut (KH) Kariadi, Komandan KRI Kerambit-627 Letkol Laut (P) Putu Agus, Komandan KRI Celurit-641 Letkol Laut ( P) Hendra, Komandan KRI Parang-647 Mayor Laut ( P) Sony Sartantyo, Pasops Satgas Trisila 2024 Mayor Laut (P) Nurwahidin. 

TNI AL dalam kegiatan operasi Trisila 2024 mengerahkan sejumlah Alutsista, yaitu KRI, tank dan kendaraan amfibi Korps Marinir, serta pesawat udara heli dan fix wing dari Puspenerbal. Sedangkan KRI yang tergabung dalam Satgas Trisila, yaitu KRI Teluk Celukan Bawang-532, KRI Kerambit-627, KRI Cucut-866, KRI Cakalang-852, KRI Parang-647, 1 Kompi Pasmar 1 Jakarta, 1 Hely Phanter, 1 Pesawat Cassa dan 1 Pesawat CN 235.