Rabu, 01 Mei 2024 | 14:39
CULINARY

Rilis Album Digital Lomba Cipta Lagu Daerah Nusantara (LCLDN) 2023 di Hari Musik nasional 2024

Rilis Album Digital Lomba Cipta Lagu Daerah Nusantara (LCLDN) 2023 di Hari Musik nasional 2024
Rilis Album Digital Lomba Cipta Lagu Daerah Nusantara (LCLDN) 2023

ASKARA - Final Lomba Cipta Lagu Daerah Nusantara (LCLDN) 2023 yang ke 7 (tujuh) kalinya, telah sukses digelar bulan Desember tahun lalu dengan semangat untuk mengangkat keberadaan musik berbahasa daerah nusantara sebagai agar dapat menjadi lokomotif bagi industri musik Indonesia untuk bersaing dipentas global.
 
Kini bertepatan dengan perayaan Hari Musik Nasional 9 maret 2024 Album 12
 
Finalis LCLDN 2023 tersebut diluncurkan dan dirilis pada berbagai platform digital
dan sudah bisa dinikmati publik penggemar musik. Rilisan lagu lagu finalis LCLDN ini dilakukan secara bertahap melalui rilis single satu persatu mulai momentum
Hari Musik Nasional 9 Maret 2024 sampai puncaknya dirilis sebagai album 31 Maret 2024

“Karya dari 12 Finalis LCLDN ini mewakili kearifan lokal Nusantara, baik kekayaan bahasa daerahnya, maupun kekayaan musiknya”.papar Ivan Nestorman salah satu
anggota dewan juri.sementara salah satu dewan juri lainnya Sundari Soekotjo 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑎𝑡𝑎𝑘𝑎𝑛

 "Salut atas dukungan kegigihan Pappri, LPP RRI dan para sponsor yang selalu tanpa henti memberikan ruang untuk berkembangnya musik-musik
berbahasa daerah nusantara”.
Sapta Nirwandar, inisiator dan Dewan pembina LCLDN menyampaikan 
 
“Saya sangat bersyukur setelah terhenti karena pandemi LCLDN dapat terlaksana kembali tahun ini bahkan merilis album 12 Finalisnya dengan Direktur Musik Dwiki
Dharmawan, sehingga dapat dinikmati secara luas di seluruh Indonesia bahkan dunia melalui platform digital”

“Lomba Cipta Lagu Daerah Nusantara ini, bertujuan untuk melestarikan bahasa
bahasa Nusantara melalui Musik dan Lagu. Dengan harapan, generasi muda kembali bangga dan memberikan apresiasinya terhadap Bahasa Daerah. Dan paling
penting, mereka tetap mau menggunakannya sebagai bahasa sehari hari,” simpul  Helvy Tiana Rosa, salah satu dewan juri.

12 Lagu Finalis LCLDN yang dirilis ini adalah sbb: 

Baku Kele, karya Freitsna Sopaheluwakan, Ambon-Maluku.
Papa Modhe, karya Eutimirius Lodha ,Ngada-NTT.

Mahi Mahi Nebei Be M'Bai karya Stephen Irianto Wally, Sentani-Papua. 

Arta Ta karya Daniel Yohansen Martin, Batak Toba-Sumatera 𝑈𝑡𝑎𝑟𝑎

Si Tou Timou Tumou Tou karya Ferdinand Soputan Minahasa-Sulawesi Utara.

Pakeling karya I Gde Sudipta Chandanatha, Bali.

Sakentang Sakentung karya Rizki Abdullah Tegal-awa Tengah.

Kalimantan Tengahku karyaEllysa Ramayanti, Barito Utara-Kalimantan Tengah.

Ngata Sanjobu Vatumbaso karya Ibrahim Larengi, Palu-Sulawesi Tengah. 

Jukung Tiung karya Irwansyah Noor & J. Albari Banjar, Banjar-Kalimantan Selatan. 

Belitong Timur Negeri Puake karya Nahwand Sona Alhamd , Belitong
Kayoh karya Sri Rahayu-Nanggroe Aceh Darussalam. 

Yang lebih special, lagu lagu diatas dibawakan oleh para penyanyi penuh talenta dari daerahnya masing masing yaitu Novalinda Kolibonso, Eutemirius Lodha, 
Stephen Irianto Wally, Linfia Purba, Stephen Lumi, Rizki Ablah, Huda Syifa & Azra Bratisia, Shouma Hunafa, Artika Bella Puspa, Bram Larengi ditambahpenyanyi 
terkemuka Lucky Octavian.

“Kedepan kita semua berharap acara yang luar biasa ini, yang menjadi cita-cita luhur seluruh anak bangsa, bahwa kearifan lokal nusantara, kekayaan bahasa dan 
keragaman musikalitasnya, lebih mendapat perhatian serius dari semua pihak”,  tandas Sapta Nirwandar. 

Album 12 Finalis Lomba Cipta Lagu Daerah Nusantara dirilis oleh LCLDN Production dengan Produser Musik Dwiki Dharmawan dan didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. (Buyil)

Komentar