Gelar Kegiatan Sosial Kemanusiaan, Prof. Rokhmin Dahuri Beri Motivasi Anak Yatim Piatu
ASKARA - Kumandang lantunan sholawat nabi dan doa – doa atas kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah banyak memberikan segala karunianya pada kita semua, diantaranya nikmat sehat, nikmat Ikhsan maupun nikmat iman.
Demikian disampaikan Ketua Umum Dulur Cirebon, Prof. Dr. Ir. H. Rokmin Dahuri MS, saat melakukan kegiatan sosial santunan anak yatim piatu di Gedung Gelanggang Olah Raga (GOR) Desa Keberepan, Kecamatan Plumbon, Cirebon, Rabu (31/1).
Dalam kegiatan tersebut, Caleg DPR RI Partai PDI Perjuangan no. urut 1 Dapil Jabar 8 tersebut melaksanakan kegiatan sosial kemanusiaan sesuai perintah agama Islam sekaligus memberikan motivasi kiat – kiat kehidupan pada 200 anak – anak Yatim piatu dan tamu undangan yang hadir tentang pentingnya menjalankan tali silaturahmi dan jadi orang terbaik yang selalu bertaqwa kepada Allah SWT.
“Kami sengaja hadir di tengah – tengah masyarakat tidak lain untuk mengedepankan nilai tali silaturahmi untuk saling mengenal antar sesama tanpa memandang kelompok ataupun golongan, disamping memberikan motivasi pada anak -anak yang telah tinggalkan oleh ayah maupun ibu agar selalu bersemangat dan selalu berdoa pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam menjalani kehidupannya,” ujar Prof. Rokhmin Dahuri.
Dalam rangka menjalankan amanah, Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan-IPB University ini menyampaikan akan maju mengikuti Kompetisi Pencalonan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada tanggal 14 Prebuari 2024.
Untuk itu, Prof. Rokhmin Dahuri meminta doa pada semua anak – anak yatim piatu yang hadir.
“Apabila nanti terpilih sebagai wakil rakyat, saya bisa menjalankan amanah dengan baik dan dapat menjalankan sunah Nabi besar Muhammad sallallahu ‘alaihi wasallam (SAW) sesuai tuntunanya,” katanya.
Maka, kata Penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan 2020 – sekarang, atas ijin Allah dirinya memiliki visi misi akan memajukan Kabupaten Cirebon Indramayu lebih maju, sejatera dan ramah lingkungan.
Penerima piagam penghargaan Dosen Teladan I Tingkat Nasional (1995) dan Indonesian Development Award (1999) ini menuturkan, ada beberapa agenda utama yang akan dilakukan. Diantaranya: penertiban tataruang, insfrastruktur. Serta mendayagunakan ekonomi kreatif berkelanjutan dengan berbagai macam seperti batik, lukisan kaca, kuliner, wisata religi serta adat budaya.
“Dengan menggunakan tekhnologi dan ilmu dibangun dengan terintegrasi dari hulu ke hilir untuk menciptakan lapangan pekerjaan dengan menjaga ekosistemnya,” sebut Menteri Perikanan dan Kelautan perode 2001-2004 itu.
Komentar