Senin, 07 Oktober 2024 | 11:37
SELEBRITAS

Demi Hasil Maksimal Film Syirik Hestu Saputra Rela Mondar Mandir Yogyakarta -Jakarta

Demi Hasil Maksimal Film Syirik Hestu Saputra Rela Mondar Mandir Yogyakarta -Jakarta
Hestu Saputra

ASKARA -Hestu Saputra, sutradara film Syirik produksi Ganesa Films lagi Mondar Mandir Yogyakarta Jakarta untuk finishing film yang dibintangi Kinaryosih, Teuku Rassya, Nikita Mirzani dan Donny Alamsyah.

"Saya 'kan tinggal di Yogyakarta, Sementara kantor Ganesa Films ada di Jakarta. Jadi mau tidak mau harus mondar mandir, ini sudah resiko pekerjaan dan komitmen dengan produser," Ujar Hestu Saputra ketika ditemui di kantor Ganesa Films di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan. Selasa (23/1)

Resiko Hestu Saputra pulang pergi akan sering dilakukan hingga dua bulan lebih, sampai film yang dibesutnya hingga siap tayang.

"Sekarang baru kisaran 70 persen, jadi masih butuh waktu panjang hingga siap tayang," kata sutradara jebolan lawah candradimuka, Dapur Film milik Hanung Bramantyo ini.

Yang membutuhkan konsentrasinya, adalah penggarapan Computer Generated Imagery CGI yang mencapai 30 persen dari keseluruhan durasi film.

"Untuk kesempurnaan film, kami membutuhkan CGI, karena ini film Horor yang ceritanya berbeda dari film horor yang beredar selama ini," ujarnya.

Penggarapan CGI membutuhkan waktu yang lumayan panjang,  ini yang membuat produksi film Syirik memakan waktu lama.

"Sebagai sutradara, saya ingin hasilnya benar-benar sempurna. Bisa menghibur dan menjadi tontonan tapi sekaligus tuntutan," tegas sutradara yang diganjar piala citra lewat film Cinta Itu Beda pada Festival Film Indonesia tahun 2013.

Film Syirik menurut Hestu tidak hanya menyajikan cerita horor yang menakutkan tapi juga dibumbui nilai -nilai religi sebagai pencerah bagi yang menonton.

"Makanya saya bilang bukan film biasa, karena film Syirik bukan sekedar menakuti, tapi juga dibalut dengan nilai religi sebagai penyeimbang. Jadi penonton tidak sekedar takut tapi ada penyeimbang buat yang nonton," pungkas Hestu Saputra. (Buyil)

Komentar