Minggu, 12 Mei 2024 | 10:07
LIFESTYLE

PHRI Gunung Kidul Bangga Film Syirik Neraka Pesisir Laut Selatan Tampilkan Makanan Tradisi Gunung Kidul

PHRI Gunung Kidul Bangga Film Syirik Neraka Pesisir Laut Selatan Tampilkan Makanan Tradisi Gunung Kidul
PHRI Gunung Kidul

ASKARA - Istimewa Trailer diputar dikalangan pengusaha Hotel dan Restauran yang tergabung dalam Perhimpunan Pengusaha Hotel Indonesia (PHRI) Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.

Setelah diputar trailer film Syirik Neraka Pesisir Laut Selatan, kalangan pengusaha hotel menyambut baik adanya film yang mengambil lokasi syuting di Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta.

"Sebagai pengusaha hotel, tentu mendukung pembuatan film dengan latar belakang budaya Wonosari Gunung Kidul. Dengan begitu masyarakat makin memahami tentang sosial budaya yang ada di Gunung Kidul, dengan memahami secara sekilas, tentu makin ingin tahu. Harapan kami wisatawan baik dari dalam dan luar negeri akan berkunjung ke Gunung Kidul," ujar Betty Mahanani Owner Hotel Djangkar Bumi, Wonosari Gunung Kidul, Yogyakarta. Sabtu (27/4/2024)

Ketua BPC PHRI Gunung Kidul Sunyata, SH sangat mendukung pembuatan film Syirik Neraka Pesisir Laut Selatan.

"Apalagi di film Syirik Neraka Pesisir Laut Selatan menampilkan makanan tradisional Gunung Kidul seperti Tiwul, Nasi Berkat  Gaplek juga menampilkan UMKM khusus kerajinan Khas Gunung Kidul." Ujar Sunyata berharap.

Dengan ditampilkannya makanan khas Gunung Kidul, anak Gen dan Generasi Milenial kembali menyukai makanan  tradisi Gunung Kidul khususnya dan Indonesia pada umumnya.

"Kami sebagai pengusaha kuliner prihatin anak Gen Z dan Milenial lebih menggilai makanan manca negara, khususnya Korea dan Jepang ketimbang makanan khas Indonesia. Kalau ini terus dibiarkan generasi mendatang tidak akan mengenal makanan Indonesia," ujar Sunyata prihatin.

Sunyata berharap kedepan Ganesa Film bisa menghadirkan film yang mengangkat budaya serta makanan tradisional.

"Kami akan mensupport habis kalau ada film yang menampilkan budaya dan makanan khas Indonesia. Karena kewajiban kita bersama untuk sama-sama  melestarikan makanan tradisi Indonesia," katanya penuh semangat.

Subakti Is selaku produser Ganesa Film menyambut baik harapan pengusaha hotel dan restoran Gunung Kidul.

"Terima kasih atas support masukannya, tentu akan menjadi catatan kami di produksi film kami berikutnya," kata Subakti Is. (Buyil)

Komentar