ASKARA - Ketua LSM Koalisi Barisan Guru Bersatu (KoBaR-Gb) Aceh Barat Daya (Abdya) Rusli, S.Pd mengapresiasi seluruh panitia dan peserta yang mengikuti seleksi kompetensi pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun Anggaran 2023.

Apresiasi itu diberikan lantaran seluruh rangkaian proses pelaksanaan tes berjalan dengan tertib dan lancar. Menurutnya, semua itu tak terlepas dari koordinasi yang baik antara panitia dari Kantor BKN Kanreg XIII Banda Aceh dan panitia dari Instansi Daerah Kabupaten Aceh Barat Daya.

“Kita bersyukur tidak ada gangguan. Seluruh pesertanya pun tertib dan semua peralatan juga berfungsi dengan baik selama pelaksanaan tes,” kata Rusli, dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/11/2023).

Masih kata Rusli, S.pd yang akrab sapaan Iliek Panto, seleksi kompetensi PPPK 2023 kali ini dilaksanakan Diprovinsi Aceh (Banda Aceh), menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dan dibagi dalam dua sesi. PPPK Tenaga Kependidikan & PPPK Tenaga Kesehatan.

"Untuk formasi guru yang diajukan, guru honorer di daerahnya yang tercatat di dapodik. Jumlah tersebut termasuk guru yang sudah ikut seleksi tahun lalu dan lulus passing grade yang berjumlah puluhan orang, guru honorer yang sudah diangkat menjadi guru ASN PPPK mencapai puluhan orang," ungkapnya.

Lanjutnya, Selaku Ketua Organisasi Profesi guru KoBar-GB Abdya mengapresiasi pemerintah pusat dan daerah, baik provinsi dan Kabupaten/Kota sudah bekerja maksimal, terutama Provinsi Aceh yang langsung jemput bola mengajukan kebutuhan ASN PPPK tahun 2023.

"Dengan ketercukupan kuantitas jumlah guru didukung peningkatan kompetensi yang berkelanjutan, maka cita-cita mewujudkan pendidikan Aceh Barat Daya yang Maju, Mandiri, dan Sejahtera akan kita raih dengan cepat," tutup Rusli.