Minggu, 13 Oktober 2024 | 09:16
MILITER

SAER SMEE antara TNI AL dan Angkatan Laut Australia

SAER SMEE antara TNI AL dan Angkatan Laut Australia
SAER SMEE antara TNI AL dan Angkatan Laut Australia (Dok Dispen Koarmada)

ASKARA - Komandan Komando Operasi Kapal Selam Koarmada Republik Indonesia (Dankoopskasel Koarmada RI) Laksma TNI Indra Agus Wijaya, S.H., memimpin kegiatan Submarine Abandonement, Escape and Rescue (SAER) Subject Matter Expert Exchange (SMEE), yang diselenggarakan oleh TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Australia, bertempat di hotel Bumi Surabaya dan Monumen Nanggala Koarmada II, 11 - 15 September.

SMEE SAER bertujuan untuk saling meningkatkan pengetahuan dan kemampuan bersama antara TNI AL dan Angkatan Laut Australia tentang kemampuan penyelamatan kapal selam. Selain itu, untuk memberikan pemahaman yang baik bagi negara Indonesia dan Australia, apabila di masa mendatang terjadi kedaruratan kapal selam, sehingga kedua negara tersebut dapat bekerjasama dengan lebih baik dan responsif. Selama ini, antara Indonesia dan Australia telah menjalin kerjasama yang cukup panjang di bidang pertahanan dan kemaritiman.

Dalam kesempatan itu, dilaksanakan berbagai kegiatan bersama antara kedua belah pihak, yaitu Dirrena Koopskasel menghadiri kegiatan undangan rapat  pembahasan penyusunan buku I dan buku II Kursus Bintara Pertama Kapal Selam (Susbama Kasel) dan Susba Awak Kasel 1400 di ruang rapat Pusat Pendidikan Khusus Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Pusdiksus Kodiklatal).

Wadan Koopskasel beserta Kasubditpamdokpers dan Ws. Kasubditrenops Koopskasel mengikuti kegiatan SMEE Submarine Abandonement, Escape and Rescue (SAER), memonitor kegiatan pembangunan gedung Pusat Komando Pengendalian Operasi (Puskodalops) Koopskasel Koarmada RI, memonitor kegiatan renovasi gedung SCS Koopskasel Koarmada RI, memonitor kegiatan perbaikan KRI Nagapasa (NPS)-403 dan docking KRI Ardadedali (ADL)-404 di Dermaga Kapal Selam Koarmada II, dan Ws. Kasubditrenops Koopskasel mengikuti kegiatan rapat pembahasan tentang batas teritorial dengan Angkatan Laut India melalui video conference.

Sementara itu, pada hari ke-4, juga telah dilaksanakan kegiatan presentasi paparan oleh PO Justin Cargin (SAER Instructor) tentang peralatan yang terdapat di Box alat keselamatan Kapal Selam Collins Class, SITREP Message yang dilaksanakan oleh Senior Survivor saat kedaruratan, Komunikasi yang dilaksanakan saat SUBSUNK dan Penggunaan baju penyelamatan MK11, dilanjutkan presentasi oleh LCDR Derek Robinson (Deputy SMER Manager) tentang SAER Command and Senior Survivor Guide yang menjelaskan tentang pengambilan keputusan dalam melaksanakan Escape atau menunggu Rescue, Kalkulasi TTFI dan TTFR, faktor medis dan faktor spiritual, serta peralatan yang dibawa di Kapal penyelamat, yang diakhiri dengan diskusi tentang outcomes kegiatan SMEE SAER 2023, disamping itu juga dilaksanakan kunjungan dan penghormatan ke Monumen Nanggala.

Pada kegiatan hari ke-4 tersebut, dari tim Angkatan Laut Australia diikuti oleh Deputy Submarine Escape and Rescue Manager LCDR Derek John Robinson beserta empat personel staf, sedangkan untuk pendamping dari TNI Angkatan Laut diwakili oleh Wadan Koopskasel Kolonel Laut (P) Widya Poerwandanu beserta sebelas Perwira dan satu Bintara staf Koopskasel.

Komentar