ASKARA - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (01/09).

Apel gelar pasukan ini merupakan rangkaian akhir dari kesiapan pengamanan KTT Ke-43 ASEAN.

Dalam kegiatan pengamanan ini, TNI mengerahkan komando tugas gabungan pengamanan (Kogasgab PAM) sebanyak 13.158 personel yang terdiri dari satgas Pamwil Jakarta (Kodam jaya) sebanyak 4.661 personel.

Kemudian, satgas PAM Vvip (Paspampres) sebanyak 3.596 personel, satgas Passus (Koopsus TNI), 191 personel, satgas penerangan (Puspen TNI) 21 personel, Satgas medis (Puskes TNI) sebanyak 38 personel, satgas intel (Bais TNI) sebanyak 150 personel, satgas laut (Koarmada I) sebanyak 919 personel.

Selanjutnya, satgas udara sebanyak (Koopsud I) 1.288 personel, satgas komlek (satkomplek TNI) 50 Personel, satgas evakuasi (Korem 051/Wkt) 983 personel, satgas bandara/Pelabuhan/PKL TNI sebanyak 1.123 personel, satgas siber (Siber TNI) sebanyak 18 personel dan staf Mabes TNI sebanyak 60 personel.

Sedangkan Polri dalam kegiatan pengamanan ini akan mengerahkan sebanyak 6.182 personel dalam Operasi Tri Brata Jaya 2023. 

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono selaku inspektur upacara gelar pasukan dalam amanatnya meminta agar semua personel memahami dengan baik semua amanah tugas.

"Pahami betul tugas masing-masing setiap bagian masing-masing bagian secara detail serta selalu siap dan sigap merespon dengan cepat jika terjadi dinamika dilapangan," kata Panglima Yudo

Selain itu, Panglima Yudo juga meminta seluruh personel berkoordinasi dengan baik. "(Selanjutnya) laksanakan tindakan tegas dan terukur sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku serta kedepankan humanis," kata Panglima Yudo.

Dalam kesempatan ini, Panglima juga berpesan kepada semua personel yang terlibat untuk mengesampingkan ego sektoral demi kepentingan bangsa dan negara.