Jumat, 03 Mei 2024 | 05:04
NEWS

Tekan Polusi Udara, DPR Dorong PLN Jalankan Transmisi Energi

Tekan Polusi Udara, DPR Dorong PLN Jalankan Transmisi Energi
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sondang Tiar Tampubolon (dok tvp)

ASKARA - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sondang Tiar Tampubolon menilai polusi udara di Jakarta terus memburuk setiap tahunnya. Hal ini membuktikan bahwa strategi pemerintah belum efektif dalam menangani persoalan polusi udara, khususnya di Jabodetabek.

Memburuknya kualitas udara di Jabodetabek bukan disebabkan oleh faktor tunggal saja. Karena itu, perlu ada usaha bersama yang dilakukan semua pihak untuk menyelesaikan masalah polusi udara ini, tak terkecuali dari Kementerian dan perusahaan-perusahaan BUMN.

"Bicara (solusi) polusi udara bukan hanya satu kementerian. Ini harus lintas kementerian," kata Sondang saat Rapat Kerja dengan Menteri BUMN, di Komisi VI DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (31/8).

"Banyak yang bilang polusi udara ini dihasilkan dari daerah sekitar DKI Jakarta, karena ada emisi karbon dari kendaraan bermotor, tapi ada juga yang menyampaikan karena adanya pembangkit listrik dari PLN yang berbahan bakar diesel di daerah Banten," kata Sondang.

Sebagai mitra kerja Kementerian BUMN, Sondang pun meminta perusahaan-perusahaan industri milik BUMN juga harus ikut membantu menekan polusi udara dengan cara melakukan transisi energi fosil ke energi listrik. Hal ini dilakukan demi mempercepat pemulihan kualitas udara.

"Saya minta semua pembangkit listrik yang dimiliki oleh PLN segera itu diganti dengan yang benar-benar green energi. Kita sekarang gencar (kampanye) mengganti kendaraan bermotor menjadi kendaraan listrik. Kalau semua (kendaraan) sudah iya (beralih), tapi pembakit listriknya masih berbakar fosil kan sama saja bohong. Karena masih ada sumbangan emisi gas karbon," kata Sondang

"PLN tolong segera (beralih ke energi hijau). Ini bagaimana roadmapnya. BUMN kita gencar berkampanye mengusung Green economy, lalu bagaimana roadmap kedepannya untuk mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh seluruh perusahaan-perusahaan BUMN, " Sambung Sondang menegaskan.

Komentar