ASKARA -  Dalam acara pelepasan pemberangkatan CPMI tujuan Korea Selatan di Hotel Bidakara Jakarta, Cecep Sudiarto selaku Komisaris, dan Dedeh Srimulyani selaku Direktur Utama, di PT. Amanah Putra Pratama, salah satu Perusahaan Jasa Penyalur Tenaga Kerja Luar Negeri, memberikan sambutan yang hangat kepada tamu undangan. Sabtu (22/07).

Acara pelepasan keberangkatan CPMI, di hadiri Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) dan Jajaran staf kementrian tenaga kerja, Perwakilan Dari BP2MI, pejabat BNSP, Agency Korea Ablepan, Perusahaan Hyuidai dan semua pejabat tamu.

Wamenaker, Afriansyah Noor dalam pidatonya, sangat berterimakasih terhadap semua yang hadir di acara pelepasan pemberangkatan CPMI tujuan Korea selatan, bidang penempatan Welder di perusahaan Hiyudai.

Namun Wamenaker menegaskan kepada Pimpinan PT. Amanah Putra Pratama untuk mengurangi pemberangkatan ke bidang Informal dan tingkatkan pemberangkatan bidang Formal atau skill.

"Karena sejauh ini untuk informal sangatlah banyak kendala dan masalah yang dihadapi pemerintah kita dalam menanganinya, pemerintah tidak pernah lepas dari tangung jawab kepada WNI nya yang akan bekerja, bukan hanya perusahaan saja yang memiliki tangung jawab," tuturnya.

Ia menuturkan, perlu diketahui warga negara di Indonesia adalah warga yang ramah, pekerja keras, ulet dan mau bertoleransi beda dengan Negara lain yang baik dengan bahasa, sedangkan kita masih kurang dengan bahasa, untuk itu wamenaker sudah berkoordinasi dengan Kemendikbud utk menambahkan kurikulum pembelajaran bahasa, sehingga warga negara kita lebih siap dengan berbahasa.

"Untuk itu kesempatan ini jangan di sia-siakan Karena bisa saja berdampak negatif dan positif sehingga merugikan Negara, oleh sebab itu, Kementeian tenaga kerja sudah berkerjasama dengan BP2MI dan BNSP sebagai penerbit sertifikasi, agar dapat memberikan yang terbaik untuk Anak-anak bangsa Negara Indonesia," imbuhnya.

Menurutnya, angka kemiskinan bisa berkurang jika angka pengangguran juga berkurang, artinya pada kesempatan ini PT. Amanah Putra Pratama siap memberangkatkan anak-anak kita sebesar 99 Orang, yang berasal dari berbagi daerah antaranya Daerah Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah dan Batam.

Dalam selah candanya Pak. Wamenaker juga menegaskan tanpa disadari apa ini kebetulan atau bagimana karena dengan jumlah 99 orang ini, sama dengan jumlah Asmaul Husna yang berjumlah 99 ucapnya.

"Ke semua CPMI yang akan berangkat, jangan sia-siakan kesempatan ini, sempatkan untuk menggali ilmu di negara penempatan dan belajar bahasa Disana, sehingga sewaktu balik ke Indonesia kalian akan memiliki wawasan dan skill yang baik," tutupnya.