ASKARA - Pemuda Katolik Komisariat Daerah Jawa Barat (Komda Jabar) resmi lantik Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kota Bandung, Minggu, (28/5). Pelantikan pengurus diwarnai semarak pesona budaya dan berbagai kreatifitas penampilan orang muda.

Misa Syukur

Acara diawali dengan perayaan misa dipimpin langsung oleh Pastor Moderator Pemuda Katolik Kota Bandung, RD. Aloysius Wahyu Endro Suseno sekaligus memberikan berkat peneguhan kepada seluruh pengurus terlantik.

Mengusung tema "Generasi Muda yang Kreatif dalam Membangun Budaya Indonesia untuk menjadi Kader yang Unggul dan Bertoleransi", Pastor  Aloysius Wahyu Endro Suseno mengucapkan apresiasi dan selamat kepada seluruh pengurus yang telah dilantik.

"Saya ucapkan proficiat kepada seluruh Pengurus Pemuda Katolik Komcab Kota Bandung yang telah dilantik. Semoga para Pengurus dapat menjadi penggerak toleransi serta selalu menanamkan semangat juang Pro Ecclesia et Patria, Demi Gereja dan Tanah Air" ungkap Romo Aloy yang juga Ketua Komisi Kerawam Keuskupan Bandung.

Prosesi Pelantikan

Memasuki prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Pemuda Katolik Komda Jawa Barat, Edi Silaban didampingi oleh Wakabid. Organisasi dan Keanggotaan Alexander J. Ricky, Wakabid. Kaderisasi dan Distribusi Kader Boy Fernando, dan Wakabid. Ekraf Bernardo Julianus yang berjalan penuh suasana hikmat.

Ketua Pemuda Katolik Komda Jawa Barat, Edi Silaban mengungkap rasa syukurnya atas terselenggaranya pelantikan yang meriah bernuansa kebudayaan.

"Atas nama Kepengurusan Pemuda Katolik Komda Jabar, saya mengucapkan proficiat kepada seluruh terlantik Komcab Kota Bandung dan juga terima kasih atas pengabdian Ketua Demisioner, Alexander J Ricky yang selama ini telah mengawal tumbuh kembang Pemuda Katolik di Kota Bandung" tandas Edi.

Edi juga menyampaikan setidaknya lima poin penting tantangan menjalankan roda organisasi diantaranya yaitu tantangan menjaga demokrasi dengan keterlibatan kader menuju 2024, keberanian menampilkan ide-ide dalam berbagai forum, mampu keluar dari kesulitan melakukan reorganisasi, kesulitan menyapa orang muda, serta aktivasi sosial media sebagai jembatan informasi kepada masyarakat.

Senada dengan hal tersebut, Ketua Pemuda Katolik Komcab Kota Bandung, Rinto Aloysius Manik menegaskan bahwa acara pelantikan pengurus dilaksanakan sebagai langkah awal dalam menjalankan program kerja pengurus.

"Ini merupakan langkah awal pengurus dalam berkolaborasi. Terima kasih juga atas besarnya animo dan support seluruh pihak yang berpartisipasi. Semoga kedepan kami membawa Pemuda Katolik lebih bermanfaat lagi untuk masyarakat luas" kata Rinto.

Turut memberikan sambutan, Ketua DPD KNPI Kota Bandung, Edwin Khadafi dengan menyapa pengurus baru agar hadirkan semangat kepemudaan di Kota Bandung. "Menciptakan generasi unggul dan toleran tentu tak hadir dalam proses dadakan. Ada kerja-kerja kebaikan, yang senantiasa dihadirkan. Proficiat" tambah Edwin.

Anggota DPR RI, Junico BP Siahaan menyambut kepengurusan terlantik dengan berharap dapat bersiap menghadapi tantangan di era digitalisasi kedepan yaitu dengan meningkatkan kualitas diri kadernya. "Menjadi orang muda harus berkualitas dan menjaga integritas, samakan kata dan perbuatan. Selamat dan mari perbanyak silaturahmi," tutupnya.

Kegiatan ini di meriahkan dengan penampilan-penampilan dari beberapa Sekolah dan Organisasi, yaitu SMA Santa Maria 1 Bandung, SMA Trinitas Bandung, SMA Santo Aloysius Sultan Agung, SMA Santa Maria 3, SMP Santo Yusuf, SMP dan SMA Santa Angela Bandung.

Diakhir acara, dilakukan pemberian penghargaan kepada para Penggerak dan Representasi Kebhinekaan diantaranya yaitu Kampung Adat Cirendeu, Panti Asuhan Bhakti Luhur, dan Biara Susteran Kongregasi Hati Kudus Yesus dan Maria (SSCC) Bandung.

Dalam kegiatan ini turut dihadiri oleh para Dewan Pembina, Dewan Dakar, Dandim Kota Bandung, Polres Kota Bandung, Pengurus Komda Jabar, instansi pemerintah, para Akademisi, DPD KNPI Kota Bandung, aktivis, organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan (OKP), ormas Katolik, profesional dan Ketua Komcab se-Jawa Barat beserta jajarannya. (Dodi)