Jumat, 26 April 2024 | 21:41
INFRASTRUKTUR

Sektor Properti Memiliki Daya Ungkit Pertumbuhan Ekonomi Rakyat

Sektor Properti Memiliki Daya Ungkit Pertumbuhan Ekonomi Rakyat
Anggota Komisi VI DPR RI, Ananta Wahana

ASKARA - Anggota Komisi VI DPR RI, Ananta Wahana, menyebut sektor properti khususnya perumahan memiliki daya ungkit terhadap pertumbuhan ekonomi rakyat.

Hal itu disampaikan Ananta dalam acara Sosial Kebijakan Perumahan PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk dengan tema “Peluang dan Tantangan Pembiayaan Perumahan” di Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten. Minggu, (7/5).

Ananta menjelaskan, sektor properti secara langsung berdampak pada 174 sektor turunannya seperti industri semen, pasir, cat, batu dan lain sebagainya.

“DPR mengapresiasi Bank BTN yang berkontribusi sangat besar terhadap suksesnya program sejuta rumah yang menjadi andalan Pemerintahan Jokowi. Terlebih, mewujudkan rumah impian bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Dan, sektor perumahan juga menyerap sekitar 500.000 tenaga kerja untuk setiap pembangunan 100.000 unit rumah,” ungkap Ananta.

Selanjutnya, Ananta mengatakan akan terus melibatkan pihak perbankan seperti BTN dalam penyaluran program bantuan sosial pemerintah. Ia pun meminta Pemerintah Daerah (Pemda) dan stakeholder terkait pembangunan perumahan dalam memberi kemudahan perizinan.

“Peluang bisnis pembangunan perumahan perlu terbuka lebar karena masih banyak masyarakat yang belum memiliki rumah, termasuk para milenial yang jumlahnya sekitar 31% dari total penduduk Indonesia,” ujar politisi PDI Perjuangan, yang identik dengan blangkon bercorak Suku Baduy itu.

Dalam kesempatan ini, Ananta juga menyampaikan bahwa Komisi VI DPR RI akan terus mengawal percepatan impelementasi Bank Tanah untuk memastikan ketersediaan lahan agar memudahkan suplai rumah terjamin dengan harga yang terjangkau.

Selain itu juga akan menerbitkan berbagai regulasi agar sektor pembiayaan perumahan bisa bertumbuh pesat.

“Sehubungan dengan hal tersebut, DPR mendukung Relaksasi POJK 48/POJK.03/2020 untuk Sektor Perumahan diperpanjang. Hal ini penting dilakukan mengingat masih berjalannya pemulihan usaha di sektor perumahan,” imbuhnya.

Ananta juga menyatakan mendukung peran aktif PT Bank Tabungan Negara dalam pembiayaan rumah rakyat.

“Agar BTN dapat lebih besar lagi dalam membiayai rumah rakyat, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah,” ucap Ananta Wahana.

Komentar