Minggu, 19 Mei 2024 | 01:34
NEWS

Hafidz dan Hafidzah Muda Indonesia Peroleh Penghargaan dari Sultan Brunei

Hafidz dan Hafidzah Muda Indonesia Peroleh Penghargaan dari Sultan Brunei
Foto bersama Hafidz dan Hafidzah Muda Indonesia usai memperoleh penghargaan dari Sultan Brunei (Dok KBRI)

ASKARA - Hafidz dan hafidzah muda Indonesia dengan suara emasnya telah ditetapkan menjadi juara pertama (ke-1) dan ketiga (ke-3) dalam ‘Musabaqah Menghafaz Al Quran Beserta Pemahamannya, Peringkat Negara Anggota MABIMS Tahun 1444 Hijrah’.

Penghargaan dan hadiah telah diserahkan langsung oleh Sultan dan Yang Di-Pertuan Negara Brunei Darussalam, Haji Hassanal Bolkiah, pada 7 April 2023 dalam Acara Peringatan Nuzul Qur’an.

Musabaqah Tilawatil Qur’an berlangsung dari tanggal 5 dan 6 April 2023, diikuti peserta dari Brunei, Indonesia dan Malaysia. Singapura tidak mengirimkan wakilnya dalam lomba tersebut. 

Juri Musabaqah dibuat terpukau dengan penampilan hafidz dan hafidzah muda Indonesia. Hafidz muda dimaksud adalah Muhammad Bagus Mashum (16 tahun), dari Pesantren  Ma'had Tahfiz Al-Qur’an Ibnu Ali Sidoarjo, Jawa Timur, dan Juara MTQ Nasional RI 2022, menjadi juara pertama tahfidz Al-Quran (Golongan) 30 Juz dan memperoleh hadiah 7.000 BND (atau setara Rp.78,66 juta). 
Sedangkan, hafidzah muda yang lain  adalah  Rahmiyatul Khairat (15 tahun), dari Pesanten Mahad Tahfizhil Al Qur’an Daarut Taufiq Medan, Sumatera Utara, dan Juara MTQ Nasional RI 2022, menjadi juara ketiga tahfidz Al-Qur’an  (Golongan) 10 Juz, dan memperoleh hadiah 2.000 BND (atau setara Rp. 22,47 juta).

Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Bandar Seri Begawan, Irwan Iding, selaluhadir dalam seluruh rangkaian kegiatan Musabaqah di Gedung International Convention Center, Bandar Seri Begawan.

“Sangat membanggakan hafidz dan hafidzah muda Indonesia sebagai peserta Musabaqah MABIMS tahun ini, mengingat pertanyaan-pertanyaan para Juri Musabaqah sangat detil, utamanya terkait pemahaman dari beberapa Juz Al-Qur’an yang menjadi pilihan random semua peserta”, kata KUAI Irwan Iding yang hadir bersama perwakilan dari negara-negara sahabat.

Tahun ini adalah tahun ke-7 penyelenggaraan ‘Musabaqah Menghafaz Al Qur’an Beserta Pemahamannya, Peringkat Negara Anggota MABIMS’, yang selama ini diadakan setiap dua tahun di Brunei. Musabaqah tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Hal Ehwal Ugama Negara (Kementerian Agama) Brunei Darussalam, melalui Pusat Pengajian dan Penyebaran Al-Quran MABIMS. 

Musabaqah dimaksud antara lain bertujuan untuk membantu tercapainya Visi dan MIsi MABIMS, seperti yang telah disepakati bersama dalam Pertemuan MABIMS ke-13 di Yogyakarta, Indonesia. Selain itu, Musabaqah juga bertujuan untuk menggerakkan proses pengembangan dan penyebaran Al-Qur’an, serta pengajarannya di antara negara-negara MABIMS, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam. 


 
 

Komentar