Sabtu, 18 Mei 2024 | 20:24
COMMUNITY

Semarak Satu Abad NU, PCNU Gowa akan Laksanakan Jalan Sehat

Semarak Satu Abad NU, PCNU Gowa akan Laksanakan Jalan Sehat

ASKARA - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), akan melaksanakan Jalan Sehat dalam rangka memperingati Hari Lahir Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) pada Minggu, 26 Februari 2023.

Mengusung Tema Moderasi Keberagamaan, Jalan Sehat PCNU Gowa mengambil star dan finish di Masjid Agung Syekh Yusuf Sungguminasa, Kabupaten Gowa.

Rencananya Jalan Sehat PCNU Gowa akan dilepas secara resmi oleh Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan disaksikan para Forkopimda Kabupaten Gowa.

Ketua Panitia Jalan Sehat PCNU Gowa Muh Aswar Arman mengatakan, target peserta Jalan Sehat PCNU Gowa sebesar 4.500 orang. "Panitia sudah mengedarkan 4.500 kupon," kata Aswar.

Ia mengatakan, persiapan Jalan Sehat PCNU Gowa sudah mencapai 85 persen. Panitia pelaksana, kata dia, sisa mematangkan persiapan-persiapan teknis untuk menyukseskan Jalan Sehat Bersama PCNU Gowa.

Ia mengatakan, panitia pelaksana telah menyiapkan berbagi doorprize pada Jalan Sehat PCNU Gowa. Hadiah utama adalah dua tiket umrah, satu unit  motor listrik, dan satu unit motor matic.

Adapun hadiah lainnya yang disiapkan panitia Jalan Sehat PCNU Gowa adalah kulkas, mesin cuci, televisi, dispenser, kipas angin, kompor, rice cooker, strika, beserta hadiah menarik lainnya.

Lebih jauh Aswar mengatakan, jika Jalan Sehat PCNU Gowa akan dirangkaikan dengan atraksi Barongsai. 

"Atraksi Barongsai ini akan menyambut para peserta Jalan Sehat PCNU Gowa saat finish di Masjid Agung Syekh Yusuf," kata Aswar.

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Gowa, KH Jabbar Hijaz mengatakan, Jalan Sehat PCNU Gowa dalam rangka Satu Abad NU, untuk mempersatukan semua komponen masyarakat sebagai wujud teciptanya rahmatan lil alamin.

"Rahmatan lil alamin bukan bukan hanya dari segi ucapan tetapi dalam bentuk tindakan. Alhamdulillah NU arahnya ke sana," tegas Jabbar Hijaz.

Ia menegaskan, NU sebagai Ormas Islam terbesar bisa bertahan hingga usia 100 tahun, karena merawat prinsip ukhuwah islamiyah atau persaudaraan sesama muslim, ukhuwah wathaniyah atau persaudaraan sebangsa, dan ukhuwah insaniyah atau persaudaraan sesama manusia.

Karena itu, memasuki abad Kedua NU, kerjasama dengan semua unsur sangat diperlukan dan sangat penting untuk kelangsungan bangsa Indonesia ke depan.

Ia menegaskan, sinergitas semua komponen bangsa sebagai bukti wujud tolerasi dalam berbangsa dan bernegara. 

"Kunci kesejahteraan dan kedamaian di Indonesia adalah toleransi," ujar Jabbar Hijaz.

Komentar