Senin, 20 Mei 2024 | 07:16
MILITER

Babinsa Supiori Utara Dampingi Pemerintah Kampung Berikan Obat-Obatan kepada Nakes Pustu Kepulauan Mapia

Babinsa Supiori Utara Dampingi Pemerintah Kampung Berikan Obat-Obatan kepada Nakes Pustu Kepulauan Mapia
Kaur Pembangunan Pemerintah Kampung Kepulauan Mapia Felix Msen memberikan bantuan obat kepada Marselo Rumbarar

ASKARA  - Prajurit Babinsa Koramil 1708-06/Supiori Utara, Serka Frans Buinei bersama Bhabinkamtibmas Kepulauan Mapia Bripka Wospakrek dan Brikpol  Keliopas mendampingin Pemerintah Kampung Kepulauan Mapia memberikan bantuan obat-obatan kepada petugas kesehatan (nakes) Puskesmas Pembantu (Pustu) Kepulauan Mapia di Balai Desa Kepulauan Mapia, Distrik Supiori Barat, Kabupaten Supiori, Papua, Kamis (2/2).

Kegiatan pembagian obat-obatan tersebut, diterima langsung Kepala Urusan (Kaur) Pembangunan Pemerintah Kampung Kepulauan Mapia Felix Msen dengan didampingi Sekretaris Desa Rita Msen SPd.

Pembagian obat-obatan secara langsung diberikan kepada nakes Pustu Kepulauan Mapia, Marselo Rumbarar.

Pada kesempatan tersebut, Marselo Rumbarar, nakes Kepulauan Mapia mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah daerah yang sudah memberikan bantuan obat ini.

"Semoga bantuan yang diberikan memberikan mamfaat bagi kami untuk pelayanan kesehatan masyarakat di Kepulauan Mapia," kata Marselo Rumbarar.

Felix Msen, Kaur Pembangunan Pemerintah Kampung Kepulaun Mapia mengatakan, obat-obatan ini diberikan untuk stok Pustu Kepulauan Mapia, bila mana ada masyarakat yang sakit bisa langsung ditangani dengan cepat.

Sementara itu, Serka Frans Buinei (Babinsa Kepulauan Mapia) menjelaskan bahwa pemberian bantuan tersebut merupakan kepedulian pemerintah kampung terhadap kesehatan masyarakat.

Untuk itu, ia berharap, bantuan obat-obatan tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat Kepulauan Mapia.

"Semoga dengan bantuan obat-obatan ini dapat dimanfaatkan untuk mempercepat pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan," tandas Serka Frans Buinei. (Penerangan Kodim 1708/BN)

Komentar