Sabtu, 18 Mei 2024 | 18:19
NEWS

Potongan Jari di Sayur Lodeh Mulai Temui Titik Terang

Potongan Jari di Sayur Lodeh Mulai Temui Titik Terang
Ilustrasi sayur Lodeh (Dok Askara)

ASKARA - Potongan jari manusia yang ditemukan di dalam sayur lodeh tahu di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa waktu lalu, kini mulai menemui titik terang.

Berdasarkan hasil pemeriksaan DNA oleh Pusdokkes Mabes Polri, diketahui potongan jari tersebut adalah jari manusia dewasa dengan identitas laki-laki.

“Informasi yang diperoleh itu memang jari manusia jenis kelamin laki-laki dewasa,” kata Kasubbid Dokpol, AKBP Eddy Hasibuan, Rabu (4/1).

Meski demikian, Edi mengaku hasil uji laboratorium di Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri belum dikirim ke Kupang.

“Hasil uji lab belum dikirim dari Jakarta, kami tunggu saja informasinya karena nanti dikirim per surat,” ujarnya.

Diketahui, kasus penemuan potongan jari manusia dalam sayur lodeh berawal dari dua orang warga, yang membeli sayur lodeh tahu di sebuah warung di Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur.

Dua warga itu, yakni Dion Klau dan Isto Foa. Keduanya membeli lauk sayur lodeh tahu untuk makan siang mereka. Usai membeli, keduanya membawa pulang sayur lodeh tersebut ke rumah. Setelah itu, keduanya memakan sayur lodeh itu dan menyisakannya kepada Petrus Watu.

Pada saat mengambil sayur untuk dimakan, Petrus kaget karena melihat sepotong daging ujung jari kuku manusia, yang tercampur pada sayur tersebut. Petrus lalu memberitahu pada Dion dan Isto. Kemudian mereka melaporkan kejadian itu ke kantor polisi.

Hingga kini total sudah tujuh orang yang diperiksa sebagai saksi kasus potongan jari manusia tersebut. Saksi yang diperiksa adalah pelapor, pemilik Warung Albarkah, karyawan warung, anak tukang masak di warung, pemilik pabrik tahu, dan karyawan pabrik tahu.

Komentar