ASKARA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meresmikan penggunaan dua pesawat jet tipe Dassault Falcon 7X dan Falcon 8X di Bandara Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu(28/12).

Pengadaan pesawat ini untuk kebutuhan transportasi VVIP bagi pejabat TNI AU dan kebutuhan tamu penting milik TNI. Pesawat jet Dassault Falcon 7X dan Falcon 8X ini ditempatkan di Skadron Udara 17.

Dua pesawat jet tersebut diterbangkan dari Perancis ke Dubai pada hari Senin, 26 Desember. Setelah itu dikirim ke Indonesia dari Dubai, UEA.

Seperti diketahui, Falcon 7X dan Falcon 8x adalah pesawat jet buatan Dassault Aviation di Bordeaux-Merignac, Perancis. Jet Falcon 7X bukanlah pesawat baru karena dibuat pada tahun 2005. 

Produsen mengklaim tipe pesawat tersebut merupakan Falcon terlaris sekaligus jet berteknologi digital pertama di dunia. Keberhasilan Falcon 7X kemudian diikuti oleh Falcon 8X produksi tahun 2015.

Terkait spesifikasi, Falcon 7X menyediakan tiga kru awak pesawat meliputi pilot, kopilot, dan satu pramugari. Selain itu pesawat tersebut mampu mengankut 12 penumpang. Sedangkan Falcon 8X yang memiliki badan pesawat lebih lebar mampu mengangkut 16 penumpang.

Jet Dassault Falcon 7X dan 8X milik TNI AU itu berwarna abu dengan dua garis berwarna merah dan putih di sepanjang badan. Sedangkan di bagian ekor terdapat roundel tanda pengenal khas TNI AU.

Terkait spesifikasi Dassault Falcon 7X  terdiri dari:
Panjang: 23.19 m (76 ft 1 in)
Lebar sayap: 26.21 m (86 ft)
Tinggi: 7.863 m (25 ft 8 in)
Area sayap: 70.7 m² (761 ft²)
Berat kosong: 15,456kg (34,072lb)
Berat berguna: 15,843kg (34,928lb)
Berat maksimum lepas landas: 31,299kg (69,000lb)
Mesin: 3× Pratt & Whitney Canada PW307A turbofans, 28.46 kN (6,400 lbf) masing-masing

Kecepatan maksimum: 953 km/h (515 knots, 593 mph)
Kecepatan jelajah: 900 km/h (486knots, 559mph)
Jarak jangkau: 11,019km (5,950 nm)
Atap servis: 15,545m (51,000 ft)
Beban sayap: 435 kg/m² (91 lb/ft²)